Kapolresta Depok Sebut Salah Paham

Jum'at, 03 Oktober 2014 - 13:39 WIB
Kapolresta Depok Sebut Salah Paham
Kapolresta Depok Sebut Salah Paham
A A A
DEPOK - Kapolresta Depok Kombes Pol Ahmad Subarkah menyebut penodongan senjata terhadap Ketua DPRD hanya salah paham.

Dalam pemeriksaan, kata Kapolresta Depok Kombes Pol Ahmad Subarkah bahwa anggotanya tidak melakukan pengokangan senjata seperti yang ditudingkan.

"Saya sudah periksa anak buah saya. Dia tidak melakukan seperti yang dituduhkan. Bahkan posisi anggota saya jauh dari Ketua DPRD," kata Kapolres, Jumat (3/10/2014).

Bahkan pihaknya siap untuk melakukan reka ulang guna memperkuat pembuktian. Kejadian itu, kata dia, dipicu karena salah paham saja. (Baca juga: Sidak, Ketua DPRD Depok Ditodong Pistol Aparat)

"Saat itu, senjata laras panjang yang dipegang anggota, sedang dilipat. Mungkin terdengar seperti dikokang. Di sinilah terjadi salah paham itu," tegasnya.

Begitu mendengar kejadian itu, dirinya langsung melakukan pengecekan langsung kepada anggotanya. Dikatakan, senjata laras panjang SS yang dibawa anggota Sabhara sebagai bagian dari protap.

"Tidak kami temukan adanya penodongan atau pengokangan senjata," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPRD Depok, Hendrik Tangke Allo ditodong senjata laras panjang oleh anggota polisi saat melakukan sidak di Apartemen Terrace Suites, Cinere kemarin.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4590 seconds (0.1#10.140)