Spanduk Tolak Ahok Dipasang Malam
A
A
A
JAKARTA - Spanduk Ahok ditolak menjadi gubernur Jakarta yang terpasang di beberapa lokasi diduga dilakukan malam hari.
Warga sekitar tidak mengetahui siapa yang memasang spanduk Ahok berukuran sekitar 5x1 meter tersebut di wilayah mereka.
Islan, warga RT 08/06, Kelurahan Tegal Parang mengatakan, spanduk yang terpampang di Jalan Mampang Prapatan VII itu telah terpasang sejak pagi.
"Begitu saya keluar ngojek, spanduk sudah ada di situ. (Enggak) tahu siapa yang pasang," ujar Islan saat ditemui Sindonews di pangkalan ojek yang berada tepat di bawah spanduk itu, Kamis (18/9/2014).
Begitu juga dengan Bima, pengusaha parfum yang tempat jualannya berada tak jauh dari spanduk. Dia mengatakan, ada kemungkinan spanduk tersebut dipasang pada malam hari.
"Kemarin belum ada, baru pagi ini saat buka toko saya ngeliatnya," tutur Bima.
Sementara itu, warga yang berada di sekitar Pejaten juga tak mengetahui siapa yang memasang spanduk tersebut.
"Saya tidak tahu yang memasang siapa. Tapi di spanduknya ada logo FPI (Front Pembela Islam)," kata Dadi tukang ojek yang biasa mangkal di tempat tersebut.
Warga sekitar tidak mengetahui siapa yang memasang spanduk Ahok berukuran sekitar 5x1 meter tersebut di wilayah mereka.
Islan, warga RT 08/06, Kelurahan Tegal Parang mengatakan, spanduk yang terpampang di Jalan Mampang Prapatan VII itu telah terpasang sejak pagi.
"Begitu saya keluar ngojek, spanduk sudah ada di situ. (Enggak) tahu siapa yang pasang," ujar Islan saat ditemui Sindonews di pangkalan ojek yang berada tepat di bawah spanduk itu, Kamis (18/9/2014).
Begitu juga dengan Bima, pengusaha parfum yang tempat jualannya berada tak jauh dari spanduk. Dia mengatakan, ada kemungkinan spanduk tersebut dipasang pada malam hari.
"Kemarin belum ada, baru pagi ini saat buka toko saya ngeliatnya," tutur Bima.
Sementara itu, warga yang berada di sekitar Pejaten juga tak mengetahui siapa yang memasang spanduk tersebut.
"Saya tidak tahu yang memasang siapa. Tapi di spanduknya ada logo FPI (Front Pembela Islam)," kata Dadi tukang ojek yang biasa mangkal di tempat tersebut.
(ysw)