Tak Semua Pecandu Narkoba Masuk Panti Rehabilitasi
A
A
A
JAKARTA - Tidak semua pecandu narkoba bisa masuk ke panti rehabilitasi. Karena, ada tiga kategori pecandu yang masuk ke rehabilitasi dan ditangani BNN.
"Rehabilitasi itu tergantung dari hasil pemeriksaan medis nanti dari situ akan terlihat seperti apa treatment yang pas bagi pecandu," kata Humas BNN Kombespol Sumirat Dwiyanto ketika dihubungi Sindonews, Rabu (3/9/2014).
Tiga tipe tersebut, lanjut Sumirat, pertama adalah pecandu coba-coba atau pemula. "Untuk pecandu pemula bisa berkonseling dan detoksifikasi semacam rawat jalan lah," tambah Sumirat.
Untuk kategori menengah atau pecandu teratur pakai dibagi dua kategori lagi.
"Ada yang tahap sedang atau bahkan sudah agak parah bisa jadi rawat jalan atau rawat inap. Lagi-lagi tergantung hasil pemeriksaan medis," jelasnya.
Sedangkan tipe ketiga, sambungnya adalah pecandu berat. "Kalau yang pecandu berat sudah pasti rawat inap,"tandasnya.
Sumirat juga menerangkan, setiap orang berpotensi dalam penyalahgunaan narkoba dan semua profesi pun juga bisa terlibat narkoba.
"Jadi sekarang narkoba tidak mengenal profesi atau siapakah seseorang itu. Untuk itu kita harus perangi bersama penyalahgunaan narkoba," tutupnya.
"Rehabilitasi itu tergantung dari hasil pemeriksaan medis nanti dari situ akan terlihat seperti apa treatment yang pas bagi pecandu," kata Humas BNN Kombespol Sumirat Dwiyanto ketika dihubungi Sindonews, Rabu (3/9/2014).
Tiga tipe tersebut, lanjut Sumirat, pertama adalah pecandu coba-coba atau pemula. "Untuk pecandu pemula bisa berkonseling dan detoksifikasi semacam rawat jalan lah," tambah Sumirat.
Untuk kategori menengah atau pecandu teratur pakai dibagi dua kategori lagi.
"Ada yang tahap sedang atau bahkan sudah agak parah bisa jadi rawat jalan atau rawat inap. Lagi-lagi tergantung hasil pemeriksaan medis," jelasnya.
Sedangkan tipe ketiga, sambungnya adalah pecandu berat. "Kalau yang pecandu berat sudah pasti rawat inap,"tandasnya.
Sumirat juga menerangkan, setiap orang berpotensi dalam penyalahgunaan narkoba dan semua profesi pun juga bisa terlibat narkoba.
"Jadi sekarang narkoba tidak mengenal profesi atau siapakah seseorang itu. Untuk itu kita harus perangi bersama penyalahgunaan narkoba," tutupnya.
(mhd)