BNN Keluhkan Minimnya Panti Rehabilitasi
A
A
A
JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengeluhkan minimnya panti rehabilitasi untuk para pengguna narkoba di Indonesia.
"Kami baru punya empat panti rehab di Indonesia," kata Humas BNN Kombespol Sumirat Dwiyanto ketika dihubungin Sindonews, Rabu (3/9/2014).
Dia menyebutkan, empat panti tersebut di antaranya adalah Panti Lido Sukabumi, Makassar, Samarinda dan Batam. Sedangkan kapasitas panti maksimal hanya sampai 1.000 orang.
"Untuk Lido Sukabumi memiliki kapasitas 1.000 orang per tahun. Makassar 500 orang per tahun. Tanah Merah Samarinda 500 orang per tahun. Batam 500 orang per tahun," ungkapnya.
Total kapasitas dari empat panti tersebut adalah 2.500 orang per tahun. Hal ini masih kalah dengan panti yang dimiliki masyarakat.
"Masyarakat punya 90 sampai 100 panti di seluruh Indonesia dengan kapasitas hampir 16.000 orang per tahun," tutupnya.
"Kami baru punya empat panti rehab di Indonesia," kata Humas BNN Kombespol Sumirat Dwiyanto ketika dihubungin Sindonews, Rabu (3/9/2014).
Dia menyebutkan, empat panti tersebut di antaranya adalah Panti Lido Sukabumi, Makassar, Samarinda dan Batam. Sedangkan kapasitas panti maksimal hanya sampai 1.000 orang.
"Untuk Lido Sukabumi memiliki kapasitas 1.000 orang per tahun. Makassar 500 orang per tahun. Tanah Merah Samarinda 500 orang per tahun. Batam 500 orang per tahun," ungkapnya.
Total kapasitas dari empat panti tersebut adalah 2.500 orang per tahun. Hal ini masih kalah dengan panti yang dimiliki masyarakat.
"Masyarakat punya 90 sampai 100 panti di seluruh Indonesia dengan kapasitas hampir 16.000 orang per tahun," tutupnya.
(mhd)