Besok, 106 Wakil Rakyat Jakarta Dilantik
Besok, 106 Wakil Rakyat Jakarta Dilantik
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 106 anggota DPRD DKI terpilih untuk periode 2014-2019 akan dilantik besok. Sejumlah persiapan telah dilakukan, salah satunya lahan parkir yang ditutup untuk umum saat pengambilan sumpah jabatan itu.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Dewan DPRD DKI Jakarta, Mangara Pardede saat dihubungi wartawan, Minggu (24/8/2014).
"Memang kapasitas parkir kita kan terbatas, sedangkan dewan yang dilantik ada 106, kemudian yang tidak dilantik lagi sekira 50, belum lagi keluarga mereka, artinya nanti hanya berkepentingan dahulu yang bisa masuk pada hari itu (Senin, 25 Agustus 2014). Basement yang kita punya 1-3, kemudian bassement bawah (dibawah gedung DPRD lama) dan pelataran akan dipakai semua," terangnya.
Mangara juga menambahkan, nantinya yang akan melakukan pengambilan sumpah yakni Ketua Pengadilan Tinggi Provinsi DKI Jakarta, pembacaan Surat Keputusan oleh dirinya dan Kata Sambutan Mendagri yang dibacakan oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.
"Jadi anggota lama (2009-2014) akan duduk di paripurna tengah baik yang terpilih kembali maupun tidak, kemudian yang anggota baru (2014-2019) akan duduk di A1 VIP. Kemudian ketika saya membacakan SK, mereka yang akan disumpah akan duduk ditengah, dan yang tidak terpilih lagi akan duduk di VIP A1 itu," pungkasnya.
Menurut Mangara, acara yang akan dilakukan esok hari ialah pengucapan sumpah dan jabatan bukanlah untuk melantik ketua DPRD maupun wakilnya. Untuk pengamanan sendiri, Mangara mengaku telah meminta bantuan pengamanan dari polres namun sifatnya hanya normatif bukan harus.
"Kalau prosedur standar operasional, mohon bantuan pengamanan, namun sifatnya hanya normatif, tergantung dari sananya dikasih berapa, tapi yang pasti kita sudah minta bantuan Satpol PP sekira 100 personel akan menjaga acara ini dan saya rasa cukup kok," pungkasnya.
Untuk anggaran sendiri, dirinya mengaku tidak ada anggaran khusus seperti waktu pelantikan Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dua tahun lalu silam.
"Enggak ada yang khusus, cuman pesan makanan saja yang buat di lobby, namun tidak khusus seperti waktu Pak Jokowi jadi Gubernur kok, biasa saja, pakai anggaran kaya waktu paripurna," pungkasnya.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Dewan DPRD DKI Jakarta, Mangara Pardede saat dihubungi wartawan, Minggu (24/8/2014).
"Memang kapasitas parkir kita kan terbatas, sedangkan dewan yang dilantik ada 106, kemudian yang tidak dilantik lagi sekira 50, belum lagi keluarga mereka, artinya nanti hanya berkepentingan dahulu yang bisa masuk pada hari itu (Senin, 25 Agustus 2014). Basement yang kita punya 1-3, kemudian bassement bawah (dibawah gedung DPRD lama) dan pelataran akan dipakai semua," terangnya.
Mangara juga menambahkan, nantinya yang akan melakukan pengambilan sumpah yakni Ketua Pengadilan Tinggi Provinsi DKI Jakarta, pembacaan Surat Keputusan oleh dirinya dan Kata Sambutan Mendagri yang dibacakan oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.
"Jadi anggota lama (2009-2014) akan duduk di paripurna tengah baik yang terpilih kembali maupun tidak, kemudian yang anggota baru (2014-2019) akan duduk di A1 VIP. Kemudian ketika saya membacakan SK, mereka yang akan disumpah akan duduk ditengah, dan yang tidak terpilih lagi akan duduk di VIP A1 itu," pungkasnya.
Menurut Mangara, acara yang akan dilakukan esok hari ialah pengucapan sumpah dan jabatan bukanlah untuk melantik ketua DPRD maupun wakilnya. Untuk pengamanan sendiri, Mangara mengaku telah meminta bantuan pengamanan dari polres namun sifatnya hanya normatif bukan harus.
"Kalau prosedur standar operasional, mohon bantuan pengamanan, namun sifatnya hanya normatif, tergantung dari sananya dikasih berapa, tapi yang pasti kita sudah minta bantuan Satpol PP sekira 100 personel akan menjaga acara ini dan saya rasa cukup kok," pungkasnya.
Untuk anggaran sendiri, dirinya mengaku tidak ada anggaran khusus seperti waktu pelantikan Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dua tahun lalu silam.
"Enggak ada yang khusus, cuman pesan makanan saja yang buat di lobby, namun tidak khusus seperti waktu Pak Jokowi jadi Gubernur kok, biasa saja, pakai anggaran kaya waktu paripurna," pungkasnya.
(mhd)
Explore More