Nasabah Bank Disasar Penjahat Jalanan, Rp83 Juta Raib
A
A
A
JAKARTA - Nasabah bank kembali menjadi sasaran komplotan penjahat. Tri Yuni Astuti (38) harus kehilangan uang Rp83 juta miliknya yang tersimpan di dalam jok sepeda motor.
Tindak kriminal yang dialami pengusaha suku cadang kendaraan bermotor ini bermula ketika dia baru saja mencairkan uang Rp140 juta di Bank BCA Cabang Bekasi, pada Senin (18/8/2014) siang.
Tri menuturkan, sebelum pulang ke rumah, dia terlebih dahulu mempergunakan uang Rp62 juta untuk keperluan lainnya. Selanjutnya dengan mengendarai sepeda motor seorang diri, perempuan paruh baya ini menuju Ruko Kalimas di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan.
"Di tempat ini saya mampir ke toko untuk membeli flash disk, dan motor terparkir tak jauh dari toko itu," ujarnya saat melapor ke SPK Polresta Bekasi Kota.
Tri baru mengetahui, bila uang miliknya dibawa kabur penjahat, setelah seorang ibu memberitahu bila ada dua lelaki yang membongkar paksa jok sepeda motornya.
Mendapatkan informasi itu Tri terkejut dan bergeas menuju tempat sepeda motornya terparkir."Ketika dicek, uang sebesar Rp78 juta sisa uang yang baru diambil dari bank ditambah Rp5 juta untuk membayar Ppn dan cicilan mesin telah raib," kata Tri yang masih terlihat shock dengan kejadian itu.
Tindak kriminal yang dialami pengusaha suku cadang kendaraan bermotor ini bermula ketika dia baru saja mencairkan uang Rp140 juta di Bank BCA Cabang Bekasi, pada Senin (18/8/2014) siang.
Tri menuturkan, sebelum pulang ke rumah, dia terlebih dahulu mempergunakan uang Rp62 juta untuk keperluan lainnya. Selanjutnya dengan mengendarai sepeda motor seorang diri, perempuan paruh baya ini menuju Ruko Kalimas di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan.
"Di tempat ini saya mampir ke toko untuk membeli flash disk, dan motor terparkir tak jauh dari toko itu," ujarnya saat melapor ke SPK Polresta Bekasi Kota.
Tri baru mengetahui, bila uang miliknya dibawa kabur penjahat, setelah seorang ibu memberitahu bila ada dua lelaki yang membongkar paksa jok sepeda motornya.
Mendapatkan informasi itu Tri terkejut dan bergeas menuju tempat sepeda motornya terparkir."Ketika dicek, uang sebesar Rp78 juta sisa uang yang baru diambil dari bank ditambah Rp5 juta untuk membayar Ppn dan cicilan mesin telah raib," kata Tri yang masih terlihat shock dengan kejadian itu.
(whb)