Warga Bantaran Kali Mampang Sadar Menyalahi Aturan

JAKARTA - Ratusan kepala keluarga di bantaran Kali Mampang yang rumahnya dibongkar paksa petugas hanya bisa pasrah.

Kedatangan petugas gabungan rupanya telah diketahui warga. Mereka pun dengan sukarela mengeluarkan harta benda yang dimiliki dari dalam rumah.

Alif Ferdinal, Ketua RT 014/06 menjelaskan, warga tak melakukan perlawanan karena memahami pembongkaran rumah untuk kepentingan masyarakat umum lainnya.

"Pemerintah juga sudah berkali-kali sosialisasi, jadi kami memahaminya," ujar Alif saat ditemui Sindonews di lokasi.

Alif menuturkan, khusus di lingkungannya ada 70 KK yang terkenal imbas pembongkaran tersebut.

Hal senada juga dikatakan Imran. lelaki yang sudah 56 tahun tinggal di kawasan tersebut sangat memahami maksud baik pemerintah membongkar rumahnya.

"Mudah-mudahan bukti pemerintah yang seperti ini dalam mengatasi
masalah banjir terus berlanjut. Kami mendukung dan menerima normalisasi," ucapnya.