Longsor di Kampung Bebek Kagetkan Warga
A
A
A
BOGOR - Longsor yang menimbun dua rumah hingga menewaskan ibu dan anak di Kampung Bebek, RT 02/10, Kelurahan Kedung Halang, Bogor Utara, Kota Bogor, mengagetkan warga. Sebab, wilayah itu hanya dikenal sebagai daerah rawan banjir.
Lokasi longsor tak jauh dari aliran Sungai Ciliwung. Jika hujan deras turun di kawasan Puncak, Kampung Bebek, yang merupakan dataran rendah dan dahulunya hanya tempat penangkaran ikan namun kini padat penduduk, terendam luapan Sungai Ciliwung hingga 3 meter.
"Saya dulu tinggal di sini sama orangtua saya. Makanya saya kaget ketika mendengar terjadi longsor dan menimbun rumah di Kampung Bebek. Soalnya daerah sini hanya langganan banjir saja," ungkap Philips Mursid, 37, warga Kampung Bebek, Kedung Halang, Bogor Utara, Kota Bogor, bercerita perihal daerah kelahirannya itu, Jumat (15/8/2014).
Lebih lanjut ia menuturkan, penduduk Kampung Bebek 90 persen pendatang. Maka dari itu, rumah dan korban yang meninggal dunia karena tertimbun longsor hari ini bukan warga setempat. "Kalau di Kampung Bebek itu, longsor terhitung hanya tiga kali sejak 2013," katanya.
Lokasi longsor tak jauh dari aliran Sungai Ciliwung. Jika hujan deras turun di kawasan Puncak, Kampung Bebek, yang merupakan dataran rendah dan dahulunya hanya tempat penangkaran ikan namun kini padat penduduk, terendam luapan Sungai Ciliwung hingga 3 meter.
"Saya dulu tinggal di sini sama orangtua saya. Makanya saya kaget ketika mendengar terjadi longsor dan menimbun rumah di Kampung Bebek. Soalnya daerah sini hanya langganan banjir saja," ungkap Philips Mursid, 37, warga Kampung Bebek, Kedung Halang, Bogor Utara, Kota Bogor, bercerita perihal daerah kelahirannya itu, Jumat (15/8/2014).
Lebih lanjut ia menuturkan, penduduk Kampung Bebek 90 persen pendatang. Maka dari itu, rumah dan korban yang meninggal dunia karena tertimbun longsor hari ini bukan warga setempat. "Kalau di Kampung Bebek itu, longsor terhitung hanya tiga kali sejak 2013," katanya.
(zik)