Penghasilan Hilang, Kini Tinggal di Bawah Fly Over

Jum'at, 15 Agustus 2014 - 02:23 WIB
Penghasilan Hilang,...
Penghasilan Hilang, Kini Tinggal di Bawah Fly Over
A A A
JAKARTA - Semenjak digusur dari Waduk Ria Rio, Tanah Merah, Pedongkelan, Pulogadung, Jakarta Timur, Mistar tak memiliki penghasilan. Padahal, warga RT07/15 dahulunya memiliki penghasilan jutaan rupiah per bulan.

"Waktu saya tinggal di sini (Tanah Merah) saya punya warung klontong. Penghasilannya kurang lebih Rp10 juta per bulan. Tapi sekarang setelah pindah tidak punya penghasilan. Untuk modal hidup saja tidak ada apalagi modal usaha," keluhnya saat berbincang dengan Sindonews, Kamis 14 Agustus 2014.

Mistar merupakan satu dari 85 kepala keluarga (KK) yang belum mendapat uang kerohiman. Pasca digusur, Mistar yang mengaku sudah menempati waduk itu 25 tahun lalu, kini bersama keluarga hanya mampu bertahan di bawah fly over Semper. Karena tidak punya tempat tinggal lagi dan belum terdaftar di rusun.

"Hewan saja dilindungi, monyet itu dibayar Pemprov Rp5juta per monyet untuk dibebaskan dari topeng monyet dan ditaruh di tempat yang layak. Harusnya kita sebagai manusia lebih diperlakukan manusiawi-lah," tandasnya.

Dia dan puluhan kepala keluarga yang belum mendapat uang kerohiman berharap supaya segera diberikan uang tersebut.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0661 seconds (0.1#10.140)