Pensiunan Pemda Tewas di Panti Pijat
A
A
A
BEKASI - Seorang pensiunan pemda ditemukan tewas mengenaskan dalam sebuah Panti Pijat Kejora. Pria lanjut usia ini tewas saat hendak dipijat Sabtu 9 Agustus sore kemarin.
Dari identitas yang ditemukan petugas, lansia itu bernama berinisial G (77), tercatat sebagai warga Kompleks Pemda, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Berdasarkan keterangan pemijatnya, Ita, korban tewas dalam keadaan tengkurap.
"Diduga korban tewas saat dipijat oleh saksi (Ita), dan saksi sebelumnya tak mengetahui korban tewas dalam kondisi tengkurap," ungkap Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo kepada Sindonews, Minggu (10/8/2014).
Korban datang ke panti pijat yang berlokasi di Bekasi Timur itu seorang diri. Korban kemudian masuk kamar, lalu korban membuka bajunya untuk dipijat, dan berniat ke kamar mandi. "Sebelum ke kamar mandi, korban tiduran dengan posisi tengkurap," kata Ita.
Saat dipijat, saksi mengajak bicara korban. Namun, ternyata tamunya tersebut sudah meninggal dunia. Saksi juga sempat berusaha membangunkan korban.
Melihat korban tewas, saksi melaporkan kejadian ini kepada warga dan diteruskan ke Polsek Bekasi Timur. Petugas yang datang ke lokasi tak menemukan adanya tindak kekerasan di tubuh korban.
Kemudian jasad pensiunan nahas itu langsung dibawa petugas ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi guna kepentingan visum dan penyelidikan tewasnya korban.
"Dugaan kami korban tewas akibat serangan jantung, kami masih mengembangkan penyebab kematianya," tegasnya. Bahkan, petugas memastikan korban tewas bukan karena dibunuh.
Sementara karyawan panti pijat yakni Ita Kusuma yang memijat korban dan pemijat lainya yang bernama Helti Fiani masih diminta keteranganya sebagai saksi.
Dari identitas yang ditemukan petugas, lansia itu bernama berinisial G (77), tercatat sebagai warga Kompleks Pemda, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Berdasarkan keterangan pemijatnya, Ita, korban tewas dalam keadaan tengkurap.
"Diduga korban tewas saat dipijat oleh saksi (Ita), dan saksi sebelumnya tak mengetahui korban tewas dalam kondisi tengkurap," ungkap Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo kepada Sindonews, Minggu (10/8/2014).
Korban datang ke panti pijat yang berlokasi di Bekasi Timur itu seorang diri. Korban kemudian masuk kamar, lalu korban membuka bajunya untuk dipijat, dan berniat ke kamar mandi. "Sebelum ke kamar mandi, korban tiduran dengan posisi tengkurap," kata Ita.
Saat dipijat, saksi mengajak bicara korban. Namun, ternyata tamunya tersebut sudah meninggal dunia. Saksi juga sempat berusaha membangunkan korban.
Melihat korban tewas, saksi melaporkan kejadian ini kepada warga dan diteruskan ke Polsek Bekasi Timur. Petugas yang datang ke lokasi tak menemukan adanya tindak kekerasan di tubuh korban.
Kemudian jasad pensiunan nahas itu langsung dibawa petugas ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi guna kepentingan visum dan penyelidikan tewasnya korban.
"Dugaan kami korban tewas akibat serangan jantung, kami masih mengembangkan penyebab kematianya," tegasnya. Bahkan, petugas memastikan korban tewas bukan karena dibunuh.
Sementara karyawan panti pijat yakni Ita Kusuma yang memijat korban dan pemijat lainya yang bernama Helti Fiani masih diminta keteranganya sebagai saksi.
(hyk)