Gadis 22 Tahun Ini Jadi Wakil Rakyat Kota Tangsel
A
A
A
TANGERANG - Safiera Dhiya Tsyaniya gadis berusia 22 tahun ini menjadi anggota DPRD Kota Tangerang Selatan termuda.
Anak dari Bupati Ogan Komering Hilir, Palembang, Sumatera Selatan ini telah resmi dilantik sebagai wakil rakyat pada Kamis (7/8/2014) lalu.
Safiera mengatakan, dirinya terpilih setelah melakukan blusukan ke daerah pemilihannya di Pondok Aren.
Jauh sebelum mencalonkan diri, keponakan dari Hatta Rajasa ini mengaku kerap mendapat cerita dari masyarakat bahwa banyak anak-anak di Tangsel yang tidak bersekolah karena keterbatasan biaya.
“Sampai ada yang terpaksa sambil bekerja. Saya pikir ini kan Kota Tangsel kota besar. Saya akhirnya mencoba memperjuangkan dengan mencalonkan diri. Unsur keluarga juga men-support saya,” katanya.
Safiera mengaku keluarga sangat mengenal betul dirinya memiliki kemampuan dibidang politik. Karenanya, ayahnya begitu mendengar keinginan dirinya untuk maju sangat mendukungnya. “Keluarga tahu ini fashion saya. Saya akan blusukan, dorongan dari ayah besar, tetapi 78% ini keinginan saya, ” terangnya.
Dirinya berjanji akan berjuang pada sektor pendidikan di Tangsel, dimana seluruh anak-anak di Tangsel harus bersekolah. Selain itu dirinya mentargerkan tak ada pungutan apapun di sekolah. “Karena masih ada praktik bayar membayar untuk kegiatan pendidikan, kok bisa sedangkan ada dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS),” ucapnya kepada KORAN SINDO.
Anak dari Bupati Ogan Komering Hilir, Palembang, Sumatera Selatan ini telah resmi dilantik sebagai wakil rakyat pada Kamis (7/8/2014) lalu.
Safiera mengatakan, dirinya terpilih setelah melakukan blusukan ke daerah pemilihannya di Pondok Aren.
Jauh sebelum mencalonkan diri, keponakan dari Hatta Rajasa ini mengaku kerap mendapat cerita dari masyarakat bahwa banyak anak-anak di Tangsel yang tidak bersekolah karena keterbatasan biaya.
“Sampai ada yang terpaksa sambil bekerja. Saya pikir ini kan Kota Tangsel kota besar. Saya akhirnya mencoba memperjuangkan dengan mencalonkan diri. Unsur keluarga juga men-support saya,” katanya.
Safiera mengaku keluarga sangat mengenal betul dirinya memiliki kemampuan dibidang politik. Karenanya, ayahnya begitu mendengar keinginan dirinya untuk maju sangat mendukungnya. “Keluarga tahu ini fashion saya. Saya akan blusukan, dorongan dari ayah besar, tetapi 78% ini keinginan saya, ” terangnya.
Dirinya berjanji akan berjuang pada sektor pendidikan di Tangsel, dimana seluruh anak-anak di Tangsel harus bersekolah. Selain itu dirinya mentargerkan tak ada pungutan apapun di sekolah. “Karena masih ada praktik bayar membayar untuk kegiatan pendidikan, kok bisa sedangkan ada dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS),” ucapnya kepada KORAN SINDO.
(whb)