Warga Kampung Pulo Dipastikan akan Direlokasi
A
A
A
JAKARTA - Untuk mengatasi banjir yang kerap menggenai Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, seluruh penghuni akan direlokasi ke rumah susun. Pihak Kelurahan Kampung Melayu sudah mengedarkan imbauan agar RT dan RW di Kampung Pulo mendata warga yang memiliki surat kepemilikan lengkap.
Wakil Lurah Kampung Melayu, Nazinudin mengatakan, saat ini pembangunan Rumah Susun Kampung Melayu sudah hampir rampung. Rencananya, Desember 2014 sudah serah terima rusun.
"Kalau dari waktu rusunnya harus sudah selesai Desember 2014, serah terima dari Kementerian Pekerjaan Umum ke Pemda DKI. Soalnya warganya enggak mau kalau di Komarudin," ujar Wakil Lurah Kampung Melayu, Nazinudin saat dihubungi oleh Sindonews, Selasa (5/8/2014).
Menurut Nazinudin, saat ini pihaknya telah mengirimkan edaran kepada ketua RT maupun RW untuk mendata warga yang memiliki surat-surat lengkap maupun hanya izin PBB saja.
"Bulan puasa kita suruh kumpulin, belum semua sampai ke kami laporan dari RT RW. Nanti kalau yang suratnya komplit akan dibayar penuh dan bisa tinggal misalnya Depok, Tangerang, Bekasi. Nah kalau yang punya surat cuman PBB dimasukkin ke rusun seperti itu maunya kami," tukasnya.
Wakil Lurah Kampung Melayu, Nazinudin mengatakan, saat ini pembangunan Rumah Susun Kampung Melayu sudah hampir rampung. Rencananya, Desember 2014 sudah serah terima rusun.
"Kalau dari waktu rusunnya harus sudah selesai Desember 2014, serah terima dari Kementerian Pekerjaan Umum ke Pemda DKI. Soalnya warganya enggak mau kalau di Komarudin," ujar Wakil Lurah Kampung Melayu, Nazinudin saat dihubungi oleh Sindonews, Selasa (5/8/2014).
Menurut Nazinudin, saat ini pihaknya telah mengirimkan edaran kepada ketua RT maupun RW untuk mendata warga yang memiliki surat-surat lengkap maupun hanya izin PBB saja.
"Bulan puasa kita suruh kumpulin, belum semua sampai ke kami laporan dari RT RW. Nanti kalau yang suratnya komplit akan dibayar penuh dan bisa tinggal misalnya Depok, Tangerang, Bekasi. Nah kalau yang punya surat cuman PBB dimasukkin ke rusun seperti itu maunya kami," tukasnya.
(ysw)