Warga Johar Baru Tewas dengan Luka Lebam
A
A
A
JAKARTA - Hendriyanto (28), warga Jalan Tanah Tinggi Rawa Sawah RT 07 RW 08 Johar Baru, Jakarta Pusat ditemukan tewas dengan tidak wajar. Pasalnya ditubuh korban ditemukan luka lebam dikedua mata dan hidung mengeluarkan darah segar.
Apriyandi (32), salah satu saksi mengatakan, penemuan korban berawal dari kecurigaan tetangga yang melihat rumah kontrakan korban lampunya tetap menyala. Melihat lampu yang menyala dan korban tidak kelihatan, tetangga pun memutuskan untuk mendobrak pintu korban. Hasilnya korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa serta hanphone milik korban dalam keadaan berantakan.
"Karena curiga saja, karena korban biasanya keluar pagi. Tapi sampai malam korban tidak keluar makanya warga mengambil jalan untuk mendobrak," terangnya di lokasi, Jumat (1/8/2014).
Kapolsek Johar Baru, Kompol Darsil mengatakan, penemuan mayat di wilayahnya masih terus diselidiki. Pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah korban tewas lantaran dibunuh atau tidak. Walaupun pada bagian mata korban mengalami luka lebam.
"Kita belum bisa simpulkan apakah korban dibunuh atau tidak. Memang mata korban dalam keadaan lebam, tapi lebam itu belum bisa dijadikan bukti bahwa korban tewas karena dibunuh. Kita sudah periksa beberapa saksi setempat, dan mayat korban kita kirimkan ke RSCM. Korban ditemukan pada pukul 20.00 WIB, Kamis malam," ucapnya.
Darsil mengatakan, saat ditemukan korban tengah mengenakan baju Polri bertuliskan Mapolrestro Padang. Namun pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan apakah korban merupakan anggota kepolisian Padang. Karena, tidak ditemukan juga kartu tanda anggota (KTA) kepolisian.
Apriyandi (32), salah satu saksi mengatakan, penemuan korban berawal dari kecurigaan tetangga yang melihat rumah kontrakan korban lampunya tetap menyala. Melihat lampu yang menyala dan korban tidak kelihatan, tetangga pun memutuskan untuk mendobrak pintu korban. Hasilnya korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa serta hanphone milik korban dalam keadaan berantakan.
"Karena curiga saja, karena korban biasanya keluar pagi. Tapi sampai malam korban tidak keluar makanya warga mengambil jalan untuk mendobrak," terangnya di lokasi, Jumat (1/8/2014).
Kapolsek Johar Baru, Kompol Darsil mengatakan, penemuan mayat di wilayahnya masih terus diselidiki. Pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah korban tewas lantaran dibunuh atau tidak. Walaupun pada bagian mata korban mengalami luka lebam.
"Kita belum bisa simpulkan apakah korban dibunuh atau tidak. Memang mata korban dalam keadaan lebam, tapi lebam itu belum bisa dijadikan bukti bahwa korban tewas karena dibunuh. Kita sudah periksa beberapa saksi setempat, dan mayat korban kita kirimkan ke RSCM. Korban ditemukan pada pukul 20.00 WIB, Kamis malam," ucapnya.
Darsil mengatakan, saat ditemukan korban tengah mengenakan baju Polri bertuliskan Mapolrestro Padang. Namun pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan apakah korban merupakan anggota kepolisian Padang. Karena, tidak ditemukan juga kartu tanda anggota (KTA) kepolisian.
(mhd)