Bercinta, Lelaki Berusia 60 Tahun Tewas di Panti Pijat
A
A
A
JAKARTA - Seorang lelaki berusia 60 tahun ditemukan tewas di kamar panti pijat Flamboyan, Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur. Korban ditemukan pada Selasa 22 Juli 2014 sekitar pukul 16.00 WIB.
Petugas Identifikasi Polsek Metro Jatinegara Aiptu Suharso mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP, pihaknya tidak menemukan luka di tubuh korban. Di dalam kamar, polisi menemukan rokok Djarum Super, dan Handbody merk Marina.
"Sejauh ini kita tidak menemukan luka di tubuh korban, diduga korban tewas karena sakit," kata Suharso kepada wartawan di Jakarta, Rabu (23/7/2014).
Dia menambahkan, jenazah korban kemudian di bawa ke RSCM, Jakarta Pusat, guna kepentingan autopsi. Kasus ini ditangani Polsek Jatinegara.
Pria yang diketahui bernama Joenoes tewas usai berhubungan intim dengan seorang wanita pekerja panti pijat. Tak ditemukan luka ditubuh korban yang menyebabkan nyawanya melayang. Informasi yang dihimpun, Joenoes merupakan langganan tetap di panti pijat tersebut, sebelum tewas dia memilih terapis bernama Desi (29).
Korban dipijat selama satu jam, namun usai memijit korban, tubuhnya ditarik oleh korban yang sudah tidak kuat menahan hasrat birahinya. Akhirnya, Desi melayani nafsu pria warga Malaka, Duren Sawit, Jakarta Timur itu.
Desi merasa kaget, akrena saat sedang bercinta, tiba-tiba korban langsung mengorok. Atas kejadian itu, Desi langsung melaporkan kepada sang pemilik panti pijat itu.
Sebelum dipijat, korban sempat mengeluhkan sesak nafas kepada Desi, namun Desi hanya mendengarkan keluh kesah pelanggannya itu. Desi pun tak menyangka korban tewas saat sedang bercinta dengan dirinya.
Atas kejadian itupun, ia langsung melaporkan ke rekan-rekannya dan dilanjutkan ke Polsek Metro Jatinegara.
Petugas identifikasi yang datang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Petugas menemukan korban dalam posisi terlentang di atas tempat tidur dengan mengenakan pakaian kaos abu-abu dan celana jeans biru.
Petugas Identifikasi Polsek Metro Jatinegara Aiptu Suharso mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP, pihaknya tidak menemukan luka di tubuh korban. Di dalam kamar, polisi menemukan rokok Djarum Super, dan Handbody merk Marina.
"Sejauh ini kita tidak menemukan luka di tubuh korban, diduga korban tewas karena sakit," kata Suharso kepada wartawan di Jakarta, Rabu (23/7/2014).
Dia menambahkan, jenazah korban kemudian di bawa ke RSCM, Jakarta Pusat, guna kepentingan autopsi. Kasus ini ditangani Polsek Jatinegara.
Pria yang diketahui bernama Joenoes tewas usai berhubungan intim dengan seorang wanita pekerja panti pijat. Tak ditemukan luka ditubuh korban yang menyebabkan nyawanya melayang. Informasi yang dihimpun, Joenoes merupakan langganan tetap di panti pijat tersebut, sebelum tewas dia memilih terapis bernama Desi (29).
Korban dipijat selama satu jam, namun usai memijit korban, tubuhnya ditarik oleh korban yang sudah tidak kuat menahan hasrat birahinya. Akhirnya, Desi melayani nafsu pria warga Malaka, Duren Sawit, Jakarta Timur itu.
Desi merasa kaget, akrena saat sedang bercinta, tiba-tiba korban langsung mengorok. Atas kejadian itu, Desi langsung melaporkan kepada sang pemilik panti pijat itu.
Sebelum dipijat, korban sempat mengeluhkan sesak nafas kepada Desi, namun Desi hanya mendengarkan keluh kesah pelanggannya itu. Desi pun tak menyangka korban tewas saat sedang bercinta dengan dirinya.
Atas kejadian itupun, ia langsung melaporkan ke rekan-rekannya dan dilanjutkan ke Polsek Metro Jatinegara.
Petugas identifikasi yang datang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Petugas menemukan korban dalam posisi terlentang di atas tempat tidur dengan mengenakan pakaian kaos abu-abu dan celana jeans biru.
(mhd)