Mayat Pemuda Penuh Luka Ditemukan di Situ Jemblung
A
A
A
JAKARTA - Sesosok mayat pria tak dikenal ditemukan di pinggir tembok perbatasan antara Situ Jemblung dengan Kavling DDN RT 005/09 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok.
MAyat tersebut ditemukan pertama kali oleh Darpin (50), pemulung yang biasa melintas melewati tembok perbatasan antara Kavling DDN dengan Situ Jemblung. Ia melihat ceceran darah di jalan setapak di tanah rumput.
Setelah disisir, sekitar lima meter di pinggiran tembok ada tumpukan puing puing yang mecurigakan. Darpin melihat kemeja kotak - kotak dengan lumuran darah.
"Saya curiga itu mayat lalu saya lapor ke Pak RT 05 pukul 07.30 WIB, selanjutnya Pak RT lapor ke Polsek Cimanggis," jelasnya di lokasi, Selasa (22/7/2014).
Kemudian Personel Polsek Cimanggis dan Tim Forensik dari Polres Depok tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP.
Setelah dilakukan olah TKP oleh Tim Forensik terhadap mayat tersebut terdapat luka tusukan dada bagian depan beberapa bacokan punggung, muka hancur bekas benda tumpul.
"Ciri - cirinya 165 centimeter, putih, rambutnya pendek ikal, sekira 35 tahun lah," kata Darpin.
Saat ditemukan, hingga kini mayat tersebut belum diketahui identitasnya lantaran tidak ada terdapat dompet ataupun KTP di sakunya. Jenazah dibawa menuju RS Ciptomangun Kusumo Jakarta untuk diotopsi. Kasus tersebut ditangani Polsek Cimanggis.
MAyat tersebut ditemukan pertama kali oleh Darpin (50), pemulung yang biasa melintas melewati tembok perbatasan antara Kavling DDN dengan Situ Jemblung. Ia melihat ceceran darah di jalan setapak di tanah rumput.
Setelah disisir, sekitar lima meter di pinggiran tembok ada tumpukan puing puing yang mecurigakan. Darpin melihat kemeja kotak - kotak dengan lumuran darah.
"Saya curiga itu mayat lalu saya lapor ke Pak RT 05 pukul 07.30 WIB, selanjutnya Pak RT lapor ke Polsek Cimanggis," jelasnya di lokasi, Selasa (22/7/2014).
Kemudian Personel Polsek Cimanggis dan Tim Forensik dari Polres Depok tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP.
Setelah dilakukan olah TKP oleh Tim Forensik terhadap mayat tersebut terdapat luka tusukan dada bagian depan beberapa bacokan punggung, muka hancur bekas benda tumpul.
"Ciri - cirinya 165 centimeter, putih, rambutnya pendek ikal, sekira 35 tahun lah," kata Darpin.
Saat ditemukan, hingga kini mayat tersebut belum diketahui identitasnya lantaran tidak ada terdapat dompet ataupun KTP di sakunya. Jenazah dibawa menuju RS Ciptomangun Kusumo Jakarta untuk diotopsi. Kasus tersebut ditangani Polsek Cimanggis.
(ysw)