Lahir di Taman Safari, Bayi Jerapah Diberi Nama Pilpres
A
A
A
BOGOR - Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor kembali menambah koleksi satwanya dengan kelahiran bayi jerapah.
Lantaran lahir tepat pada suasana Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli pukul 15.00 WIB lalu, pihak TSI akhirnya sepakat memberi nama bayi satwa dengan ciri khas berleher panjang itu Pilpres.
Direktur TSI Cisarua, Bogor, Jansen Manasang mengatakan pihaknya sengaja menamai Pilpres pada bayi Jerapah ini karena terkait moment kelahirannya.
"Dengan kelahiran Jerapah ini, jumlah koleksi Jerapah yang ada di TSI saat ini ada 9 ekor. Ini juga merupakan kelahiran ke 9. Dan kebetulan lahir pada tanggal 9," jelasnya, Minggu (20/7).
Ia menjelaskan dengan kelahiran jerapah ini, diharapkan agar dapat lebih menggugah dan memberikan kesadaran kepada masyarakat luas untuk lebih mencintai satwa sejak dini.
"Tak hanya itu, sesuai fungsi Taman Safari Indonesia sebagai tempat konservasi. Kiranya satwa satwa langka akan tetap lestari. Dan kelangsungan hidup satwa langka tetap terjaga," ungkapnya.
Lantaran lahir tepat pada suasana Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli pukul 15.00 WIB lalu, pihak TSI akhirnya sepakat memberi nama bayi satwa dengan ciri khas berleher panjang itu Pilpres.
Direktur TSI Cisarua, Bogor, Jansen Manasang mengatakan pihaknya sengaja menamai Pilpres pada bayi Jerapah ini karena terkait moment kelahirannya.
"Dengan kelahiran Jerapah ini, jumlah koleksi Jerapah yang ada di TSI saat ini ada 9 ekor. Ini juga merupakan kelahiran ke 9. Dan kebetulan lahir pada tanggal 9," jelasnya, Minggu (20/7).
Ia menjelaskan dengan kelahiran jerapah ini, diharapkan agar dapat lebih menggugah dan memberikan kesadaran kepada masyarakat luas untuk lebih mencintai satwa sejak dini.
"Tak hanya itu, sesuai fungsi Taman Safari Indonesia sebagai tempat konservasi. Kiranya satwa satwa langka akan tetap lestari. Dan kelangsungan hidup satwa langka tetap terjaga," ungkapnya.
(whb)