Satu Bulan Beroperasi Amari Masih Sepi
Satu Bulan Beroperasi Amari Masih Sepi
A
A
A
JAKARTA - Meskipun Jakarta kota hidup 24 jam, tetapi tidak menjamin angkutan malam hari (Amari) akan ramai peminat. Karena, satu bulan beroperasi sejak 1 Juni 2014 hingga kini peminat angkutan itu masih sepi.
"Kebutuhannya masih rendah, sekitar 3.000-4.000 orang dari tiga koridor yang disiapkan, untuk jalannya setengah jam sekali," ujar Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius Steve Kosasih ditemui di Balai Kota Jakarta, Rabu (16/7/2014).
Meski demikian, Antonius mengatakan, menggunakan Amari akan lebih cepat. Karena tidak akan melalui jalur padat.
"Lebih cepat karena jalannya memang lebih sepi, kemudian petugas pengamanan halte kita turunkan lebih banyak. Dan bus Amari juga kita rekondisi dengan baik," katanya.
"Kebutuhannya masih rendah, sekitar 3.000-4.000 orang dari tiga koridor yang disiapkan, untuk jalannya setengah jam sekali," ujar Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius Steve Kosasih ditemui di Balai Kota Jakarta, Rabu (16/7/2014).
Meski demikian, Antonius mengatakan, menggunakan Amari akan lebih cepat. Karena tidak akan melalui jalur padat.
"Lebih cepat karena jalannya memang lebih sepi, kemudian petugas pengamanan halte kita turunkan lebih banyak. Dan bus Amari juga kita rekondisi dengan baik," katanya.
(mhd)
Explore More