Satpol PP Segel Bangunan Bakal Showroom Mobil

Selasa, 01 Juli 2014 - 20:38 WIB
Satpol PP Segel Bangunan...
Satpol PP Segel Bangunan Bakal Showroom Mobil
A A A
DEPOK - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok menyegel bangunan dua lantai yang akan digunakan sebagai showroom mobil seluas 200 meter di Jalan Raya Cinere, Kota Depok.

Bangunan disegel karena pemilik tidak mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB). Saat penyelegalan, petugas juga menyita berbagai peralatan proyek.

"Info dari Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distarkim), mereka (pemilik bangunan) tidak memiliki IMB. Banyak juga pelanggaran, mereka juga tidak mengindahkan surat teguran dari Distarkim," tutur Kepala Bidang Ketenteraman dan Penertiban Satpol PP Kota Depok, Welman Naipospos di lokasi penyegelan, Selasa (1/7/2014).

Menurut dia, surat peringatan (SP) dari Distarkim sudah tiga kali dilayangkan, namun mereka tidak mengindahkannya. Akhirnya Distarkim mengirim surat kepada Satpol PP agar ditindaklanjuti.

"Saya tindak lanjuti dengan pendekatan dan klarifikasi kepada pihak showroom, namun yang bersangkutan tetap tidak mau kooperatif dan akhirnya sekarang kami segel. Mereka telah melanggar Perda Nomor 13 tahun 2013 tentang Bangunan dan IMB," kata Welman.

Lurah Cinere Hendar Fradesa mengaku belum pernah mengeluarkan rekomendasi untuk mengurus IMB bangunan tersebut. Informasi yang diperoleh dari warga menyebutkan, pihak showroom baru sebatas memiliki izin pemanfaatan ruang (IPR) dari warga, rukun tetangga, dan rukun warga.

"Pihak showroom belum pernah ada yang datang ke kelurahan, mereka proses langsung ke dinas. Utusannya saja saya belum pernah bertemu, bagaimanan mereka mau mengajukan perizinan," tuturnya.

Penanggung Jawab Proyek pembangunan showroom, Donald terkejut dengan penyegelan yang dilakukan Satpol PP.

Dia juga menyayangkan pihak pemilik bangunan tidak mau merespons surat teguran dari Pemerintah Kota Depok. "Informasinya perizinannya sudah diurus, yang ada hanya IPR. Saya rasa owner (pemilik) masih memproses IMB-nya," kata Donald.

Proyek pembangunan showroom sudah berjalan sejak Desember 2013 lalu, dan hingga kini total pekerjaan bangunan sudah mencapai sekira 60%
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6190 seconds (0.1#10.140)