Setoran Kurang, Juru Parkir Monas Dibakar Hidup-hidup
A
A
A
JAKARTA - Diduga gara-gara setoran kurang, seorang juru parkir yang biasa beroperasi di Kawasan Monas, Jakarta Pusat dibakar hidup-hidup oleh oknum TNI. Saat ini, korban kritis dan mendapat perawatan di RS Tarakan.
Diduga, korban dibakar hidup-hidup karena kurang saat memberi setoran parkir terhadap oknum TNI tersebut. Saat itu, Yusri (40) juru parkir di kawasan Monas hanya bisa menyetorkan uang Rp50 ribu.
Namun karena dianggap setoran terlalu kecil, oknum TNI berinisial H langsung menghajar dan membakarnya.
Kapolsek Metro Gambir, AKBP Putu Putra Sadana mengakui peristiwa tersebut. Saat ini polisi sudah memeriksa tiga orang saksi yaitu Manaf, Halim, dan Nurdin.
"Kejadian itu memang benar adanya. Terjadi sekitar 22.45 WIB di kawasan Monas. Korban bernama Yusri (47) seorang juru parkir Monas," terangnya kepada wartawan, Rabu (25/6/2014).
Putu membenarkan korban dan pelaku cekcok mulut lantaran uang setoran yang dinilai kurang. "Tak terima, ada cekcok di antara keduanya hingga mengakibatkan korban dibakar oleh pelaku," ujarnya.
Putu enggan membuka identitas pelaku karena masih dalam penyelidikan.
"Kita masih dalami kasus ini dan masih dalam penyelidikan. Serta meminta keterangan korban dulu. Soalnya korban masih dalam perawatan di RS Tarakan," terangnya.
Kondisi korban sendiri didapatkan oleh teman korban, F, saat dihubungi.
"Sekarang di RS Tarakan dan kondisi korban kritis," tukasnya.
Kepada F, Yusri mengaku yang tega melakukan hal ini adalah oknum TNI.
Diduga, korban dibakar hidup-hidup karena kurang saat memberi setoran parkir terhadap oknum TNI tersebut. Saat itu, Yusri (40) juru parkir di kawasan Monas hanya bisa menyetorkan uang Rp50 ribu.
Namun karena dianggap setoran terlalu kecil, oknum TNI berinisial H langsung menghajar dan membakarnya.
Kapolsek Metro Gambir, AKBP Putu Putra Sadana mengakui peristiwa tersebut. Saat ini polisi sudah memeriksa tiga orang saksi yaitu Manaf, Halim, dan Nurdin.
"Kejadian itu memang benar adanya. Terjadi sekitar 22.45 WIB di kawasan Monas. Korban bernama Yusri (47) seorang juru parkir Monas," terangnya kepada wartawan, Rabu (25/6/2014).
Putu membenarkan korban dan pelaku cekcok mulut lantaran uang setoran yang dinilai kurang. "Tak terima, ada cekcok di antara keduanya hingga mengakibatkan korban dibakar oleh pelaku," ujarnya.
Putu enggan membuka identitas pelaku karena masih dalam penyelidikan.
"Kita masih dalami kasus ini dan masih dalam penyelidikan. Serta meminta keterangan korban dulu. Soalnya korban masih dalam perawatan di RS Tarakan," terangnya.
Kondisi korban sendiri didapatkan oleh teman korban, F, saat dihubungi.
"Sekarang di RS Tarakan dan kondisi korban kritis," tukasnya.
Kepada F, Yusri mengaku yang tega melakukan hal ini adalah oknum TNI.
(ysw)