Tagih Janji Bima, Ratusan PKL Blokir Jalan Juanda

Rabu, 25 Juni 2014 - 12:54 WIB
Tagih Janji Bima, Ratusan...
Tagih Janji Bima, Ratusan PKL Blokir Jalan Juanda
A A A
BOGOR - Ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) dan tukang becak yang biasa beroperasi di kawasan Stasiun Bogor memblokir akses jalan utama depan Kantor Wali Kota Bogor, Jalan Ir H Juanda, Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu (25/6/2014).

Akibatnya, arus lalu lintas di tiga ruas jalan, seperti Jalan Ir H Juanda, Jenderal Sudirman, Kapten Muslihat di Kota Bogor macet sepanjang tiga kilometer.

Berdasarkan pantauan, aksi yang dilakukan ratusan PKL ini sudah tiga hari, mereka menuntut Wali Kota Bogor Bima Arya memenuhi janjinya saat berkampanye.

"Saat berkampanye dia (Bima Arya, red) rajin mendatangi kami. Tapi setelah jadi mereka lupa, malah memberangus kita. Mana janjinya bakal memberdayakan PKL," kata Ketua DPD Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Hermawan di lokasi.

Pihaknya menyesalkan penggusuran PKL dan penutupan pintu utama Stasiun Bogor samping taman topi, Jalan Nyi Raja Permas tidak ada sosialisasi dan koordinasi.

"Bahkan antara PT KAI dengan Pemkot saling lempar tanggungjawab saat kita pertanyakan dan meminta solusi," katanya.

Menurutnya, hampir 100 hari Bima Arya memimpin Kota Bogor tapi tidak ada perubahan malah semakin membuat terpuruk PKL.

"Kita ingin pintu utama dekat Taman Topi dibuka kembali. Berikan kami ruang untuk berjualan di Jalan Nyi Raja Permas dan Pedestrian. Yang jelas aksi kali ini kita ingin sekali menagih janji Wali Kota Bogor Bima Arya yang katanya peduli dengan PKL," tegasnya.

Menurutnya, 250 PKL yang digusur oleh PT KAI dan Pemkot Bogor akan terus berunjukrasa dan melakukan aksi blokir jalan protokol depan kantor Wali Kota Bogor.

"Jika tidak dipenuhi kita akan aksi terus dan memblokir jalan raya," ungkapnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6695 seconds (0.1#10.140)