Penyidik Pastikan Kematian Caesar karena Penganiayaan

Selasa, 24 Juni 2014 - 15:49 WIB
Penyidik Pastikan Kematian Caesar karena Penganiayaan
Penyidik Pastikan Kematian Caesar karena Penganiayaan
A A A
JAKARTA - Penyidik menegaskan, kematian Arfiand Caesary (16) usai mengikuti pelatihan pecinta alam di kawasan Gunung Tangkuban Perahu, Jawa Barat dikarenakan penganiayaan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pihaknya menemukan luka lebam yang diderita oleh korban memang tidak wajar dan hasil dari penganiayaan. Namun, kabid enggan mengungkap siapa pelakunya.

"Saat ini masih dilakukan pemeriksaan saksi-saksi, kepala sekolah dan wakil kepala sekolah juga telah diperiksa," katanya.
Menurutnya, pemeriksaan terhadap kepala dan wakil kepala sekolah terkait dengan pemberian ijin serta rundown acara.

Dia melanjutkan, saat ini pihaknya telah memeriksa 27 saksi yang terdiri dari 22 siswa, senior dan alumni, dua orang orang tua murid, dua orang guru, dan satu pelapor.

"Sudah ada titik terang, tetapi kami tetap menunggu hasil visum resminya," katanya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (24/6/2014).

Kabid juga tidak menjelaskan apakah terduga dalam kasus penganiayaan tersebut sudah diperiksa atau belum.

Dia melanjutkan, pihaknya akan menganalisa kegaiatan yang dilakukan oleh korban sesuai dengan rundown acara mulai dari tanggal 12 hingga 20 juni.

Menurutnya, penganiayaan yang dilakukan terhadap korban dilakukan dengan menggunakan benda tumpul karena tidak ditemukan luka benda tajam di tubuh korban.

Selain memeriksa guru, pada Selasa (24/6/2014) ini pihak penyidik juga akan memeriksa dokter dari RSMMC yang pertama kali memeriksa korban.

"Kita akan minta juga rekam mediknya, kita harapkan setelah ini akan ada titik terang," jelasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6940 seconds (0.1#10.140)