Sekolah Siap Bantu Polisi Bongkar Kasus Tewasnya Caesar
A
A
A
JAKARTA - Pihak SMAN 3 Setiabudi, Jakarta Selatan siap membantu polisi dalam mengungkap kasus tewasnya Arfiand Caesar Al Irhami (16) siswa Kelas I sekolah tersebut. Bahkan, pegurus Sabawana nama ekskul pencinta alam akan dikeluarkan jika ada unsur kekerasan dalam pelatihan itu.
"Kami siap membantu, terutama pihak kepolisian dan mengeluarkan para pengurus eskul pencinta alam," kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Laode kepada wartawan di Jakarta, Minggu (22/6/2014).
Laode juga mengetahui adanya luka lebam di tubuh korban. Bahkan bagian telinga korban juga mengeluarkan darah. Tidak hanya itu, kata dia, setelah mengikuti ekskul di Gunung Tangkuban Perahu, Jawa Barat, banyak siswanya yang jatuh sakit.
"Sambil menunggu, Sabawana untuk sementara kami bekukan," tukasnya.
Sebelum korban dan rombongannya berangkat ke tempat melangsungkan kegiatan ekstrakulikuler selama delapan hari itu, Laode mengatakan, dirinya sempat memberikan amanat agar dalam kegiatan itu tidak ada tindakan bully dan atau latihan fisik.
"Sebelum berangkat, saya sudah minta kepada seluruh peserta kalau ada yang sakit bilang jangan ditutupi," imbuhnya.
"Kami siap membantu, terutama pihak kepolisian dan mengeluarkan para pengurus eskul pencinta alam," kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Laode kepada wartawan di Jakarta, Minggu (22/6/2014).
Laode juga mengetahui adanya luka lebam di tubuh korban. Bahkan bagian telinga korban juga mengeluarkan darah. Tidak hanya itu, kata dia, setelah mengikuti ekskul di Gunung Tangkuban Perahu, Jawa Barat, banyak siswanya yang jatuh sakit.
"Sambil menunggu, Sabawana untuk sementara kami bekukan," tukasnya.
Sebelum korban dan rombongannya berangkat ke tempat melangsungkan kegiatan ekstrakulikuler selama delapan hari itu, Laode mengatakan, dirinya sempat memberikan amanat agar dalam kegiatan itu tidak ada tindakan bully dan atau latihan fisik.
"Sebelum berangkat, saya sudah minta kepada seluruh peserta kalau ada yang sakit bilang jangan ditutupi," imbuhnya.
(mhd)