Sopir Bus Rombongan Al-Huda Sempat Mengeluh Rem Rusak
A
A
A
JAKARTA - Salah satu siswa yan menumpang bus B 7529 YB yang mengalami tabrakan dan terbalik di tanjakan Emen, Ciater, Subang, Jawa Barat, sempat mendengar sopir yan bernama Daslir Asmara (64) mengeluh ke kernet bus kalau rem mengalami kerusakan.
Mirna siswa kelas XI IPA-IPS mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi saat bus menuju ke Sariater, Subang, Jawa Barat. Karena waktu menjelang sore, sebagian teman-teman Mirna tertidur di dalam bus.
"Sekitar pukul 17.45 WIB bus yang ngebut ngejar waktu itu tiba-tiba oleng di Turunan," ungkap gadis berambut ikal itu di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (18/6/2014).
Brak, bunyi tabrakan bus dengan mobil Kijang terjadi. Kumandang takbir terdengar dan bus tergelincir ke kebun teh.
"Dua kali terbalik, pandangan saya gelap. Saya sadar ketika posisi kepala saya dibawah dan mesin bus diatas," Kata Mirna.
Teman Mirna, Infiah (17) yang juga duduk di kelas XI IPS mengalami luka di kepala dan kedua pipinya yang mungil itu sebelum dibawa ke RSUD Cengkareng sempat ditangani oleh Puskesmas Subang.
Sambil memegang kepalanya yang masih pusing, dia menceritakan jika sebelum kejadian dia duduk dibangku kelima deretan sopir. Teman sebangkunya, Anita Yulianti mengalami patah tulang bahu kanan depan.
"Tiga bus lainya sudah sampai duluan. Saya mengira kalau bus mengalami rem. Sebab, sempat terdengar sopir memanggil kenek kalau mobil tidak bisa mengerem," ujar Infiah.
Mirna siswa kelas XI IPA-IPS mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi saat bus menuju ke Sariater, Subang, Jawa Barat. Karena waktu menjelang sore, sebagian teman-teman Mirna tertidur di dalam bus.
"Sekitar pukul 17.45 WIB bus yang ngebut ngejar waktu itu tiba-tiba oleng di Turunan," ungkap gadis berambut ikal itu di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (18/6/2014).
Brak, bunyi tabrakan bus dengan mobil Kijang terjadi. Kumandang takbir terdengar dan bus tergelincir ke kebun teh.
"Dua kali terbalik, pandangan saya gelap. Saya sadar ketika posisi kepala saya dibawah dan mesin bus diatas," Kata Mirna.
Teman Mirna, Infiah (17) yang juga duduk di kelas XI IPS mengalami luka di kepala dan kedua pipinya yang mungil itu sebelum dibawa ke RSUD Cengkareng sempat ditangani oleh Puskesmas Subang.
Sambil memegang kepalanya yang masih pusing, dia menceritakan jika sebelum kejadian dia duduk dibangku kelima deretan sopir. Teman sebangkunya, Anita Yulianti mengalami patah tulang bahu kanan depan.
"Tiga bus lainya sudah sampai duluan. Saya mengira kalau bus mengalami rem. Sebab, sempat terdengar sopir memanggil kenek kalau mobil tidak bisa mengerem," ujar Infiah.
(ysw)