Sopir Jemputan Karyawan Menunggu Hingga Tubuhnya Kaku
A
A
A
BEKASI - Seorang pria paruh bayu ditemukan sudah terbujur kaku oleh warga di Jalan Patriot Raya, Kampung Dua, Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Selasa 17 Juni 2014 malam.
Belakangan diketahui, korban adalah Biarto (51) yang berprofesi sebagai sopir antar jemput karyawan. Diduga korban tewas menghirup gas monoksida akibat AC mobil yang terus menyala.
Warga Jatibening ini ditemukan tewas oleh warga didalam kendaraan Xenia B 1119 TYM sekitar pukul 22.00 WIB. Menurut saksi, korban sudah ditemukan tidak bernyawa di dalam kendaraanya yang masih menyala.
”Ditemukan di kursi sopir sudah tak bernyawa,” ujar Reza (26) warga sekitar kepada wartawan, Rabu (18/6/2014).
Reza mengaku, sekitar pukul 18.30 melihat kendaraan korban tiba – tiba berhenti dan menepi dipinggiran Jalan Patriot Raya. Informasinya, korban mau menjemput seorang karyawan di wilayah tersebut.
”Kami tidak menaruh curiga, banyak orang berhenti dipinggir jalan itu,” katanya.
Namun, tiga jam kemudian warga langsung curiga dan melihat kendaraan korban tetap menyala dan kendaraan korban masih menyala. Akhirnya warga melakukan pengecekan dan mencoba mengetuk pintu kendaraan korban.
”Korban meninggal dalam kondisi kaku,” ungkapnya.
Menemukan korban dalam kondisi tewas, warga kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polsek Bekasi Kota dan Polresta Bekasi Kota.
Sementara petugas identifikasi yang melakukan olah TKP tidak menemukan tanda – tanda penganiayaan, korban dilarikan ke RSUD Kota Bekasi.
Belakangan diketahui, korban adalah Biarto (51) yang berprofesi sebagai sopir antar jemput karyawan. Diduga korban tewas menghirup gas monoksida akibat AC mobil yang terus menyala.
Warga Jatibening ini ditemukan tewas oleh warga didalam kendaraan Xenia B 1119 TYM sekitar pukul 22.00 WIB. Menurut saksi, korban sudah ditemukan tidak bernyawa di dalam kendaraanya yang masih menyala.
”Ditemukan di kursi sopir sudah tak bernyawa,” ujar Reza (26) warga sekitar kepada wartawan, Rabu (18/6/2014).
Reza mengaku, sekitar pukul 18.30 melihat kendaraan korban tiba – tiba berhenti dan menepi dipinggiran Jalan Patriot Raya. Informasinya, korban mau menjemput seorang karyawan di wilayah tersebut.
”Kami tidak menaruh curiga, banyak orang berhenti dipinggir jalan itu,” katanya.
Namun, tiga jam kemudian warga langsung curiga dan melihat kendaraan korban tetap menyala dan kendaraan korban masih menyala. Akhirnya warga melakukan pengecekan dan mencoba mengetuk pintu kendaraan korban.
”Korban meninggal dalam kondisi kaku,” ungkapnya.
Menemukan korban dalam kondisi tewas, warga kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polsek Bekasi Kota dan Polresta Bekasi Kota.
Sementara petugas identifikasi yang melakukan olah TKP tidak menemukan tanda – tanda penganiayaan, korban dilarikan ke RSUD Kota Bekasi.
(ysw)