Anak Penurut Itu Ikut Jadi Korban Bus Study Tour

Rabu, 18 Juni 2014 - 14:48 WIB
Anak Penurut Itu Ikut Jadi Korban Bus Study Tour
Anak Penurut Itu Ikut Jadi Korban Bus Study Tour
A A A
JAKARTA - Kecelakaan maut yang menimpa bus rombongan study tour SMA Al Huda, Cengkareng, Jakarta Barat, tiba di sekolah. Sejumlah kerabat tak kuasa menahan tangis begitu jenazah korban disemayamkan di sekolah, Rabu (18/6/2014).

Irwan salah satu korban tabrakan maut bus rombongan study tour di Ciater, Subang, Jawa Barat tiba di sekolah sekitar pukul 12.00 WIB. Keluarga Irwan tak menyangka, apalagi tidak ada firasat apapun sebelum staf tata usaha sekolah itu ikut dalam kegiatan study tour.

"Tidak ada firasat apa-apa, semalam telepon pamit mau ikut study tour sekolah, malamnya teman-temannya telepon lagi kalau ada musibah," ujar ayah Irwan yang bernama Daud Tamsir saat ditemui di sekolah.

Kesehariannya, pemuda yang juga masih mengenyam pendidikan di perguruan tinggi BSI itu dikenal sebagai anak penurut. Irwan kerap berpamitan saat dirinya pergi ke suatu tempat. (Baca: Tabrakan Maut Bus Pariwisata, 8 Orang Meninggal)

"Dia anak yang penurut, saya percaya saja kalau dia mau kemana-mana. Selama ini dia tinggal sendiri ngekos di Jakarta, pulang ke Serang setiap akhir pekan," tuturnya.

Pantauan di lokasi, tak hanya keluarga yang menangis histeris ketika jenasah Irwan dibawa masuk ke dalam aula sekolah. Teman kuliah korban juga datang dan mengerubungi jenasah tersebut.

Bahkan seorang wanita yang diduga kekasih Irwan berteriak histeris dan nyaris pingsan.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7084 seconds (0.1#10.140)