Petugas PTSP Diharamkan Bilang Tidak
A
A
A
JAKARTA - Untuk memberi hasil maksimal dalam Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Pemprov DKI Jakarta akan memberi pelatihan kepada petugas PTSP di kecamatan dan kelurahan. Nantinya, para petugas PTSP ini harus lebih banyak tahu dan bilang iya kepada warga Jakarta yang akan mengurus administrasi.
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan petugas PTSP yang akan ada di kecamatan dan kelurahan harus menguasai seluruh bidang ditempat mereka.
Dirinya tidak mau ada pelayanan yang terhambat bagi warga DKI alasan pelayanan tersebut hanya dipegang oleh satu orang saja.
"Jadi nanti satu petugas, bisa menguasai seluruh sistem pengurusan administrasi. Dengan begitu tidak ada alasan warga tidak dilayani karena petugasnya sedang tidak ada," ujarnya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (10/6/2014).
Ahok mengatakan bahwa harus ada diklat dan pelatihan untuk petugas PTSP agar mereka dapat mengerti semua permasalahan maupun penyelesaian dari setiap pelayanan kepada warga di wilayahnya.
Ahok juga berpendapat petugas PTSP harus tahu apapun dan berkata 'iya' kepada warga Jakarta.
"Saya bilang kalau ada orang yang minta apapun pada petugas PTSP, anda tidak bisa pun kamu bilang iya," katanya.
Jika petugas itu tidak tahu, tanya kepada bosnya dibelakang. Bisa juga petugas itu mencari informasi diinternet.
"Bagaimanapun caranya petugas harus tahu, kalau perlu tanya mbah google. Pokoknya saya mau orang Jakarta ini tidak pusing, biar petugas PTSP saja yang pusing," ujarnya.
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan petugas PTSP yang akan ada di kecamatan dan kelurahan harus menguasai seluruh bidang ditempat mereka.
Dirinya tidak mau ada pelayanan yang terhambat bagi warga DKI alasan pelayanan tersebut hanya dipegang oleh satu orang saja.
"Jadi nanti satu petugas, bisa menguasai seluruh sistem pengurusan administrasi. Dengan begitu tidak ada alasan warga tidak dilayani karena petugasnya sedang tidak ada," ujarnya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (10/6/2014).
Ahok mengatakan bahwa harus ada diklat dan pelatihan untuk petugas PTSP agar mereka dapat mengerti semua permasalahan maupun penyelesaian dari setiap pelayanan kepada warga di wilayahnya.
Ahok juga berpendapat petugas PTSP harus tahu apapun dan berkata 'iya' kepada warga Jakarta.
"Saya bilang kalau ada orang yang minta apapun pada petugas PTSP, anda tidak bisa pun kamu bilang iya," katanya.
Jika petugas itu tidak tahu, tanya kepada bosnya dibelakang. Bisa juga petugas itu mencari informasi diinternet.
"Bagaimanapun caranya petugas harus tahu, kalau perlu tanya mbah google. Pokoknya saya mau orang Jakarta ini tidak pusing, biar petugas PTSP saja yang pusing," ujarnya.
(ysw)