Pedestrian untuk MRT, Nyawa Pejalan Kaki Terancam

Jum'at, 30 Mei 2014 - 17:49 WIB
Pedestrian untuk MRT, Nyawa Pejalan Kaki Terancam
Pedestrian untuk MRT, Nyawa Pejalan Kaki Terancam
A A A
JAKARTA - Proyek Mass Rapid Transit (MRT) yang akan membuat pedestrian di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat berkurang dari enam meter menjadi 1,5 meter. Kondisi ini membuat pejalan kaki disekitar Kemendikbud harus menantang maut karena berjalan di bahu jalan.

Pantauan Sindonews, Jumat (30/5/2014) di pedestrian tepat di depan Ratu Plaza, Sudirman, pedestrian selebar enam meter ditutup dengan papan untuk pembangunan MRT dan menyisakan jalan selebar 50 cm. Akibatnya sejumlah pejalan kaki harus menggunakan bahu jalan untuk melintas.

"Bahaya, kalau kesenggol motor atau mobil siapa yang mau tanggung jawab?" ujar Agus pejalan karyawan swasta saat ditemui di lokasi.

Ia menegaskan, seharusnya pemerintah tidak begitu saja menutup pedestrian, harus ada jalan alternatif sehingga pejalan kaki disini tidak terganggu. Apalagi, proyek tersebut dekat dengan perkantoran dan pusat perbelanjaan.

Menanggapi keluhan pejalan kaki, Kepala Dinas Pehubungan DKI Jakarta, M. Akbar meminta warga untuk bersabar. Diakuinya, proyek tersebut pasti bakal mengganggu pengguna jalan.

"Kami berharap pengertian masyarakat selama pembangunan kenyamanannya terganggu. Tapi tetap ada jalur untuk pejalan kaki walaupun agak sempit, " Katanya ketika dihubungi Sindonews.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5723 seconds (0.1#10.140)