Pedagang di Pasar Senen Minta Keringanan Uang Sewa
A
A
A
JAKARTA - Pasca kebakaran yang melanda Blok VI Pasar Senen, sejumlah pedagang mempertanyakan komitmen PD Pasar Jaya Untuk kembali membangun pasar tersebut. Pasalnya ada rumor yang mengatakan bahwa seluruh pedagang akan digratiskan seperti halnya pedagang Blok G. Meski demikian hal ini masih menjadi pertanyaan bagi sebagian pedagang.
Warson Aritonang, salah satu pedagang pasar Senen mengatakan, memang ketika Joko Widodo kampanye saat akan menjadi gubernur mengatakan akan menggratiskan uang sewa kepada pedagang. Hal ini tentu membuat sebagian pedagang gembira.
Namun dirinya juga menyadari bahwa tidak mungkin pemerintah akan menggratiskan, pasalnya untuk membangun pasar dibutuhkan biaya mulai dari bahan bahan dan biaya orang yang mengerjakan. Untuk itu dirinya realistis meskipun harus membayar, semoga bayarannya tidak tinggi.
"Memang tidak mungkin jika gratis, namun jika diringankan tentu akan membantu, apalagi kita menjadi korban kebakaran," ujarnya, Kamis (29/5/2014).
Terlepas dari gratis atau tidak Warson berharap agar proses pembangunan pasar bisa segera dilaksanakan agar cepat selesai. Dengan demikian masyarakat akan ramai lagi belanja di Pasar Senen.
"Saat ini kita terhimpit, harus berjualan di lokasi parkir, tentu pendapatannya tidak sebesar di tempat semula, untuk itu kami berharap PD Pasar Jaya bisa segera menyelesaikan pembangunan pasar," ujarnya.
Humas PD Pasar Jaya, Agus Lamun menegaskan pihaknya tidak akan memberikan kios gratis kepada pedagang existing blok VI. Sebab menurutnya kawasan tersebut merupakan kawasan strategis.
"Sehingga secara logika kawasan tersebut memiliki nilai jual yang cukup tinggi," katanya.
Menurutnya kawasan Senen berkembang secara pesat. Jika pedagang berharap bisa mendapatkan kios itu merupakan hal yang mustahil.
"Kita tidak akan berikan kios secara gratis, namun kita akan berikan kemudahan," tuturnya.
Warson Aritonang, salah satu pedagang pasar Senen mengatakan, memang ketika Joko Widodo kampanye saat akan menjadi gubernur mengatakan akan menggratiskan uang sewa kepada pedagang. Hal ini tentu membuat sebagian pedagang gembira.
Namun dirinya juga menyadari bahwa tidak mungkin pemerintah akan menggratiskan, pasalnya untuk membangun pasar dibutuhkan biaya mulai dari bahan bahan dan biaya orang yang mengerjakan. Untuk itu dirinya realistis meskipun harus membayar, semoga bayarannya tidak tinggi.
"Memang tidak mungkin jika gratis, namun jika diringankan tentu akan membantu, apalagi kita menjadi korban kebakaran," ujarnya, Kamis (29/5/2014).
Terlepas dari gratis atau tidak Warson berharap agar proses pembangunan pasar bisa segera dilaksanakan agar cepat selesai. Dengan demikian masyarakat akan ramai lagi belanja di Pasar Senen.
"Saat ini kita terhimpit, harus berjualan di lokasi parkir, tentu pendapatannya tidak sebesar di tempat semula, untuk itu kami berharap PD Pasar Jaya bisa segera menyelesaikan pembangunan pasar," ujarnya.
Humas PD Pasar Jaya, Agus Lamun menegaskan pihaknya tidak akan memberikan kios gratis kepada pedagang existing blok VI. Sebab menurutnya kawasan tersebut merupakan kawasan strategis.
"Sehingga secara logika kawasan tersebut memiliki nilai jual yang cukup tinggi," katanya.
Menurutnya kawasan Senen berkembang secara pesat. Jika pedagang berharap bisa mendapatkan kios itu merupakan hal yang mustahil.
"Kita tidak akan berikan kios secara gratis, namun kita akan berikan kemudahan," tuturnya.
(ysw)