7 Korban Bus Terguling Diperbolehkan Pulang
A
A
A
DEPOK - Tim medis RS Bhakti Yudha dan RS Mitra Keluarga Depok masih merawat pasien korban luka - luka akibat kecelakaan bus yang terjadi di Fly Over Arief Rahman Hakim, Pancoranmas, Depok. Dari 18 orang penumpang termasuk sopir yang menjadi korban, tujuh diantaranya sudah diperbolehkan pulang.
Salah satu RS yang merawat pasien yakni RS Bhakti Yudha masih merawat korban luka. Direktur RS Bhakti Yudha Sjahrul Amri mengatakan pihaknya sudah mengobservasi para pasien di ruang Unit Gawat Darurat (UGD).
"Masih dirawat oleh dokter Yuzrizal, dan ada sejumlah pasien di ruang UGD," kata Amri di Depok, Sabtu (24/5/2014).
Amri memastikan sebanyak tujuh pasien sudah diperbolehkan pulang. Sementara tiga orang pasien masih dirawat karena masih membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kondisi terkini kami hanya merawat tiga orang pasien, tujuh orang pasien sudah diperbolehkan pulang hanya dijahit setelah diobservasi," ungkapnya.
Sementara itu Kanit Laka Polreta Depok Iptu Rudi tengah mendatangi kedua rumah sakit tempat korban dirawat. Hal itu demi kepentingan penyelidikan penyebab bus terguling.
Salah satu RS yang merawat pasien yakni RS Bhakti Yudha masih merawat korban luka. Direktur RS Bhakti Yudha Sjahrul Amri mengatakan pihaknya sudah mengobservasi para pasien di ruang Unit Gawat Darurat (UGD).
"Masih dirawat oleh dokter Yuzrizal, dan ada sejumlah pasien di ruang UGD," kata Amri di Depok, Sabtu (24/5/2014).
Amri memastikan sebanyak tujuh pasien sudah diperbolehkan pulang. Sementara tiga orang pasien masih dirawat karena masih membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kondisi terkini kami hanya merawat tiga orang pasien, tujuh orang pasien sudah diperbolehkan pulang hanya dijahit setelah diobservasi," ungkapnya.
Sementara itu Kanit Laka Polreta Depok Iptu Rudi tengah mendatangi kedua rumah sakit tempat korban dirawat. Hal itu demi kepentingan penyelidikan penyebab bus terguling.
(ysw)