Sepasang kekasih tewas terlindas truk di Bekasi

Senin, 12 Mei 2014 - 16:48 WIB
Sepasang kekasih tewas...
Sepasang kekasih tewas terlindas truk di Bekasi
A A A
Sindonews.com - Sepasang kekasih tewas mengenaskan setelah mencoba menyalip truk di depan kantor Kelurahan Bojong Rawalumbu di Jalan Raya Siliwangi, RT 04/01, Rawalumbu, Kota Bekasi.

Aditya Febriyanto (21), warga Harjasari, Tegal, Jawa Tengah dan Dewi (22), warga Karanganyar, Jawa Tengah. Keduanya tewas mengenaskan di lokasi kejadian, akibat luka berat di bagian kepalanya.

Kanit Laka Polresta Bekasi Kota AKP Hery Purwanto menjelaskan, peristiwa maut itu saat kedua korban secara berboncengan mengendari sepeda motor Yamaha G 5617 EZ dari arah Bantar Gebang menuju Bekasi dengan kecepatan tinggi.

Di tempat kejadian, korban berusaha menyalip truk B 9153 EI yang dikendarai Yudi Wahyudi (22) namun gagal.

"Posisi truk itu berada di depanya, dan korban berusaha menyalipnya dari kanan," katanya kepada Koran SINDO, Senin (12/5/2014).

Karena dalam kondisi kecepatan tinggi dan kondisi Jalan Siliwangi gelap gulita, korban tidak melihat ujung pembatas jalan. Alhasil, korban menabrak pembatas jalan dan terjatuh dan masuk ke dalam kolong truk sebelah kanan.

"Jatuh ke kolong truk belakang, dan keduanya terlindas ban belakang truk kanan, hingga tewas dengan kondisi mengenaskan," ungkapnya.

Keduanya, kata dia, tidak bisa diselamatkan, karena kondisi kepala korban rusak parah akibat terlindas. Hery mengaku, melihat kejadian itu, sopir truk langsung menghentikan kendaraanya dan warga sekitar melaporkan kejadian itu ke Polresta Bekasi Kota.

"Hasil identifikasi, keduanya warga Jawa Tengah, bekerja sebagai karyawan swasta," ujarnya.

Kedua jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi, sementara kendaraan korban bersama truk dan sopirnya langsung diamankan ke Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bekasi Kota.

Hery menambahkan, berdasarkan keterangan saksi dan sopir, kendaraan korban memang melaju cepat. Namun, pihaknya masih memeriksa sopir tersebut.

"Sopirnya masih kita minta keteranganya sebagai saksi," tambahnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0821 seconds (0.1#10.140)