Perbaiki lampu kamar mandi, Supri tewas berdiri
A
A
A
Sindonews.com - Seorang kuli bangunan tewas tersetrum saat memperbaiki aliran listrik di atap kamar mandi di Perumahan Amarta Residence Jalan H. Kedaung Taip RT 05/19, Pamulang, Tangerang Selatan.
Korban diketahui bernama Supri (35), asal Purwokerto, Jawa Tengah yang bekerja sebagai kuli bangunan di Perumahan Amarta Residence tewas dalam rumah milik Teddy (31).
Menurut rekan korban, Purnomo (35), korban diminta oleh mandornya untuk memperbaiki aliran listrik di atap kamar mandi pada pukul 11.30 WIB, Kamis 8 Mei 2014 siang.
Kemudian korban naik ke atas dengan menggunakan tangga tanpa ditemani rekan kerja lainnya.
"Jam dua siang saya naik ke atas untuk lihat si Supri. Saat saya lihat awalnya saya kira dia tidur, ternyata meninggal dunia," kata Purnomo.
Purmono tewas dengan tanda bekas terbakar dan berdarah di bagian jari kaki kanan korban.
"Korban naik tanpa menggunakan pelindung kaki dan tangan," tuturnya.
Kemudian korban dikirim RS Jenazah Fatmawati, Petugas Polsek Pamulang dan Polres Jakarta Selatan mengidentifikasi jasad korban di RS Fatmawati.
"Korban diduga mengalami kesetrum saat memperbaiki atap rumah," kata Kapolsek Pamulang, Kompol Doddy F. Sanjaya.
Korban diketahui bernama Supri (35), asal Purwokerto, Jawa Tengah yang bekerja sebagai kuli bangunan di Perumahan Amarta Residence tewas dalam rumah milik Teddy (31).
Menurut rekan korban, Purnomo (35), korban diminta oleh mandornya untuk memperbaiki aliran listrik di atap kamar mandi pada pukul 11.30 WIB, Kamis 8 Mei 2014 siang.
Kemudian korban naik ke atas dengan menggunakan tangga tanpa ditemani rekan kerja lainnya.
"Jam dua siang saya naik ke atas untuk lihat si Supri. Saat saya lihat awalnya saya kira dia tidur, ternyata meninggal dunia," kata Purnomo.
Purmono tewas dengan tanda bekas terbakar dan berdarah di bagian jari kaki kanan korban.
"Korban naik tanpa menggunakan pelindung kaki dan tangan," tuturnya.
Kemudian korban dikirim RS Jenazah Fatmawati, Petugas Polsek Pamulang dan Polres Jakarta Selatan mengidentifikasi jasad korban di RS Fatmawati.
"Korban diduga mengalami kesetrum saat memperbaiki atap rumah," kata Kapolsek Pamulang, Kompol Doddy F. Sanjaya.
(ysw)