Tenaga pengajar di Jakarta bakal dirombak habis
A
A
A
Sindonews.com - Banyaknya kasus kejahatan seksual dan kekerasan di sekolah membuat Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan melakukan perombakan besar-besaran. Rencana ini juga terkait dengan hasil tes tenaga pendidik yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Mengenai kekerasan dan kejahatan seksual, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bahwa pengamanan sudah dilakukan dengan pemasangan CCTV.
Namun tak berjalan efektif karena ada bagian dari ruangan sekolah yang tak bisa dipasangi CCTV.
"Sebenarnya hampir semua sekolah sudah ada CCTV, Hanya di toilet yang tidak ada CCTV," ujar Mantan Bupati Belitung Timur kepada wartawan di Balai Kota, Kamis (8/5/2014).
Disamping keamanan dengan CCTV, Ahok berharap kalau guru di Jakarta mengenal seluruh muridnya. Bahkan kelakukan murid juga harus dipantau dan diketahui setiap guru di sekolah tersebut.
"Tiap nama murid musti dihafal, kelakuannya seperti apa? Semua itu bisa dilakukan guru, tapi tergantung mau apa tidak melakukannya," lanjut Ahok.
Ahok juga mengatakan bahwa nantinya guru-guru DKI harus dites dan dibina baik secara kepintaran maupun kepribadian.
"Nah ini gurunya musti di tes, dibina. Pernah di tes, sepertiga guru nilainya dibawah 40. Makanya pak Lasro (Kepala Disdik DKI) akan melakukan penggantian besar-besaran ini," tutur Ahok.
Mengenai kekerasan dan kejahatan seksual, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bahwa pengamanan sudah dilakukan dengan pemasangan CCTV.
Namun tak berjalan efektif karena ada bagian dari ruangan sekolah yang tak bisa dipasangi CCTV.
"Sebenarnya hampir semua sekolah sudah ada CCTV, Hanya di toilet yang tidak ada CCTV," ujar Mantan Bupati Belitung Timur kepada wartawan di Balai Kota, Kamis (8/5/2014).
Disamping keamanan dengan CCTV, Ahok berharap kalau guru di Jakarta mengenal seluruh muridnya. Bahkan kelakukan murid juga harus dipantau dan diketahui setiap guru di sekolah tersebut.
"Tiap nama murid musti dihafal, kelakuannya seperti apa? Semua itu bisa dilakukan guru, tapi tergantung mau apa tidak melakukannya," lanjut Ahok.
Ahok juga mengatakan bahwa nantinya guru-guru DKI harus dites dan dibina baik secara kepintaran maupun kepribadian.
"Nah ini gurunya musti di tes, dibina. Pernah di tes, sepertiga guru nilainya dibawah 40. Makanya pak Lasro (Kepala Disdik DKI) akan melakukan penggantian besar-besaran ini," tutur Ahok.
(ysw)