Pesan terakhir Renggo sebelum meninggal
Pesan terakhir Renggo sebelum meninggal
A
A
A
Sindonews.com - Kendati sudah menjadi korban penganiayaan rekannya, ternyata Renggo Kadafi (11) siswa SD 09 Makasar, Jakarta Timur tak ingin pelakunya di penjara. Ini yang menjadi pesan terakhir Renggo sebelum meninggal yang diamanatkan kepada ibu asuhnya.
Menurut ibu asuh Renggo, Yessy Puspa Dewi (31), kata-kata terakhir bocah tersebut dingatnya karena hanya dikatakan kepada dirinya.
Pada Minggu 4 Mei 2014 lalu, saat Renggo tengah terbaring lemah dengan luka lebam di sekucur tubuhnya, Renggo menyampaikan pesan itu dengan terbata.
"Ikhlas ya Mih...Renggo sayang Mamih...tapi Sy (pelaku) jangan dipenjara ya Mih, kasihan Mih..," kata Yessy menirukan ucapan Renggo, saat ditemui di kontrakannya, Gang Raban RT 05/RW 05, Kelurahan Halim, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Selasa (6/5/2014).
Setelah itu, Renggo mengalami kejang-kejang dan dari mulutnya menyemburkan darah segar. Melihat hal tersebut, Yessy panik dan langsung membawa Renggo ke RS Polri, Jakarta Timur. Namun sayang, nyawa Renggo tak tertolong.
"Renggo sudah nggak ada sekarang. Nggak ada lagi yang nememin saya di rumah. Nggak nyangka, kalau itu jadi kata-kata terakhirnya," ujar Yessy sambil menyeka air matanya.
Menurut ibu asuh Renggo, Yessy Puspa Dewi (31), kata-kata terakhir bocah tersebut dingatnya karena hanya dikatakan kepada dirinya.
Pada Minggu 4 Mei 2014 lalu, saat Renggo tengah terbaring lemah dengan luka lebam di sekucur tubuhnya, Renggo menyampaikan pesan itu dengan terbata.
"Ikhlas ya Mih...Renggo sayang Mamih...tapi Sy (pelaku) jangan dipenjara ya Mih, kasihan Mih..," kata Yessy menirukan ucapan Renggo, saat ditemui di kontrakannya, Gang Raban RT 05/RW 05, Kelurahan Halim, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Selasa (6/5/2014).
Setelah itu, Renggo mengalami kejang-kejang dan dari mulutnya menyemburkan darah segar. Melihat hal tersebut, Yessy panik dan langsung membawa Renggo ke RS Polri, Jakarta Timur. Namun sayang, nyawa Renggo tak tertolong.
"Renggo sudah nggak ada sekarang. Nggak ada lagi yang nememin saya di rumah. Nggak nyangka, kalau itu jadi kata-kata terakhirnya," ujar Yessy sambil menyeka air matanya.
(ysw)
Explore More