Guru-guru Renggo tak acuh kepada siswa
A
A
A
Sindonews.com - Guru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 09 Pagi Makasar, Jakarta Timur, dinilai cuek dengan anak didiknya. Pasalnya, setelah mengajar guru langsung meninggalkan murid tanpa pengarahan lebih lanjut.
"Guru-gurunya (tak) acuh. Habis kasih materi di kelas, muridnya ditinggal dan mereka belanja ke pasar," kata Ane, salah seorang wali murid saat ditemui wartawan di sekolah itu, Senin (5/5/2014).
Ane berharap, peristiwa yang menimpa Renggo Kadapi (sebelumnya ditulis Khadafi) tidak terulang kembali. Dia meminta peristiwa ini menjadi pelajaran bagi guru untuk lebih memperhatikan anak didiknya.
"Soalnya tahun 2004 ada anak yang meninggal gara-gara main gulat-gulatan," tuturnya.
Sebelumnya, siswa kelas V SDN 09 Pagi Makasar, Jakarta Timur, Renggo Khadafi (11), tewas akibat dianiaya kakak kelasnya Sy (13). Renggo tewas setelah dipukuli oleh kakak kelasnya hanya karena masalah sepele.
Baca:
Renggo tewas dianiaya kakak kelas karena senggol makanan
"Guru-gurunya (tak) acuh. Habis kasih materi di kelas, muridnya ditinggal dan mereka belanja ke pasar," kata Ane, salah seorang wali murid saat ditemui wartawan di sekolah itu, Senin (5/5/2014).
Ane berharap, peristiwa yang menimpa Renggo Kadapi (sebelumnya ditulis Khadafi) tidak terulang kembali. Dia meminta peristiwa ini menjadi pelajaran bagi guru untuk lebih memperhatikan anak didiknya.
"Soalnya tahun 2004 ada anak yang meninggal gara-gara main gulat-gulatan," tuturnya.
Sebelumnya, siswa kelas V SDN 09 Pagi Makasar, Jakarta Timur, Renggo Khadafi (11), tewas akibat dianiaya kakak kelasnya Sy (13). Renggo tewas setelah dipukuli oleh kakak kelasnya hanya karena masalah sepele.
Baca:
Renggo tewas dianiaya kakak kelas karena senggol makanan
(mhd)