Jalan layang Gaplek terkendala pembebasan lahan
A
A
A
Sindonews.com - Pembangunan fly over atau jalan layang di Gaplek, Pamulang, Kota Tangsel mangkrak belum dapat dilaksanakan lantaran belum selesainya pembebasan lahan.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangsel Retno Prawati mengatakan, untuk pembangunan fisik merupakan kewenangan pmerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Sedangkan, Pemkot Tangsel hanya melakukan pembebasan lahannya saja.
"Pembebasan lahan baru mencapai 70 persen. 30 persennya masih proses pembebasan," katanya kepada wartawan, Selasa (29/4/2014).
Menurutnya pembangunan fly over yang menghubungkan Pamulang-Pondok Cabe-Ciputat-Depok untuk mengurai kemacetan di sepanjang jalan tersebut.
"Ini salah satu solusi untuk mengurai kemacetan," ujarnya.
Adapun panjang fly over yang bakal dibangun sepanjang satu kilometer dengan lebar empat lajur untuk kendaraan roda empat atau 28 meter.
"Pusat sudah menganggarkan untuk pembangunan fly over ini," ucapnya.
Retno mengaku, selain pembangunan fly over Gaplek, pihaknya juga bakal membangun fly over di Pasar Serpong serta bundaran Alam Sutera, Serpong.
"Nah, kalau kedua fly over tersebut merupakan kewenangan Pemprov Banten. Kita hanya melakukan pembebasan lahannya," terangnya.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangsel Retno Prawati mengatakan, untuk pembangunan fisik merupakan kewenangan pmerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Sedangkan, Pemkot Tangsel hanya melakukan pembebasan lahannya saja.
"Pembebasan lahan baru mencapai 70 persen. 30 persennya masih proses pembebasan," katanya kepada wartawan, Selasa (29/4/2014).
Menurutnya pembangunan fly over yang menghubungkan Pamulang-Pondok Cabe-Ciputat-Depok untuk mengurai kemacetan di sepanjang jalan tersebut.
"Ini salah satu solusi untuk mengurai kemacetan," ujarnya.
Adapun panjang fly over yang bakal dibangun sepanjang satu kilometer dengan lebar empat lajur untuk kendaraan roda empat atau 28 meter.
"Pusat sudah menganggarkan untuk pembangunan fly over ini," ucapnya.
Retno mengaku, selain pembangunan fly over Gaplek, pihaknya juga bakal membangun fly over di Pasar Serpong serta bundaran Alam Sutera, Serpong.
"Nah, kalau kedua fly over tersebut merupakan kewenangan Pemprov Banten. Kita hanya melakukan pembebasan lahannya," terangnya.
(ysw)