Kerap macet, sopir taksi blacklist tujuan Sawangan

Selasa, 22 April 2014 - 17:09 WIB
Kerap macet, sopir taksi...
Kerap macet, sopir taksi blacklist tujuan Sawangan
A A A
Sindonews.com - Kemacetan panjang yang terjadi di Jalan Raya Sawangan terutama pada akhir pekan membuat banyak pengendara enggan melintas. Bahkan banyak sopir taksi juga menolak melintas pada akhir pekan.

Nurdin, sopir taksi mengaku enggan melintas jalan tersebut pada akhir pekan. Menurutnya, untuk melalui kemacetan di jalan tersebut memerlukan waktu hingga tiga jam.

"Kalau sebagai sopir taksi ya saya rugi. Banyak sopir taksi yang enggak mau ke arah sana (Sawangan)," akunya di Depok, Selasa (22/4/2014).

Dirinya memilih rute lain agar waktunya tidak tersita di jalan. Karena diperlukan waktu hingga tiga jam jika sudah terjebak di Jalan Raya Sawangan.

"Kan enggak ada jalan lain jadi kita enggak bisa lewat jalan alternatif," ceritanya.

Dari data yang dihimpun, peningkatan kendaraan di Depok sangat signifikan. Tahun 2011 tercatat 75.477 kendaraan, tahun 2012 sebanyak 82.687 dan tahun 2013 sebanyak 87.146 kendaraan.

Dengan rincian, tahun 2011 motor sebanyak 304.722, mobil 46.048 unit. Tahun 2012, motor sebanyak 333.312 unit dan mobil 47.036 unit. Tahun 2013 tercatat motor sebanyak 389.900 unit dan mobil 48.124 unit.

"Kalau dilihat dari tahun 2010 tercatat penambahannya 261,133 persen. Tahun 2011 sebanyak 374,666 persen," kata Kasi Manajeman dan Rekayasa Lalulintas Dishub Kota Depok, Ari Manggala, Selasa (22/4/2014).

Jalan Raya Sawangan membentang sepanjang 7 KM dengan lebar antara tujuh hingga delapan meter yang digunakan untuk dua lajur. Sedangkan volume kendaraan yang melintas mencapai 1.000 unit mobil pribadi, 10 ribu motor dan 320 truk.

Baca juga:
Idealnya, Jalan Raya Sawangan diperlebar 24 meter
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0899 seconds (0.1#10.140)