Polisi temukan botol berisi bensin di warung remang
A
A
A
Sindonews.com - Petugas Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri yang melakukan olah TKP di lokasi kebakaran enam warung remang-remang di Jalan Kramat Duri RT 04/RW 02, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, menemukan sebuah botol air mineral berisi bensin. Kuat dugaan lokalisasi itu sengaja dibakar.
Selain menemukan botol berisi bensin, petugas juga menemukan adanya kejanggalan lain yakni beberapa puing sisa kebakaran tercium bau bensin.
"Puslabfor Mabes Polri yang melakukan pemeriksaan, menemukan ada media pembakar dan beberapa titik api yang dimungkinkan menjadi awal kebakaran," ungkap Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Didik Sugiarto saat ditemui di lokasi, Sabtu (19/4/2014).
Kendati demikian, kata Didik, semuanya masih akan dilakukan uji pemeriksaan mendalam di laboratorium untuk mengetahui hasilnya.
Sebelumnya dua orang yang diduga kuat menjadi dalang pembakaran warung telah diamankan dan dimintai keterangannya di Polsek Cipayung, Jakarta Timur. Sebelum peristiwa kebakaran, keduanya sempat terlibat perkelahian dengan pemilik warung remang-remang yang menolak membayar uang kutipan keamanan sebesar Rp10 ribu.
"Yang jelas pemeriksaan baik dari bukti-bukti di lokasi serta kedua pelaku masih terus dilakukan petugas," tegasnya.
Baca:
Dua orang terduga pembakar warung remang ditangkap
Selain menemukan botol berisi bensin, petugas juga menemukan adanya kejanggalan lain yakni beberapa puing sisa kebakaran tercium bau bensin.
"Puslabfor Mabes Polri yang melakukan pemeriksaan, menemukan ada media pembakar dan beberapa titik api yang dimungkinkan menjadi awal kebakaran," ungkap Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Didik Sugiarto saat ditemui di lokasi, Sabtu (19/4/2014).
Kendati demikian, kata Didik, semuanya masih akan dilakukan uji pemeriksaan mendalam di laboratorium untuk mengetahui hasilnya.
Sebelumnya dua orang yang diduga kuat menjadi dalang pembakaran warung telah diamankan dan dimintai keterangannya di Polsek Cipayung, Jakarta Timur. Sebelum peristiwa kebakaran, keduanya sempat terlibat perkelahian dengan pemilik warung remang-remang yang menolak membayar uang kutipan keamanan sebesar Rp10 ribu.
"Yang jelas pemeriksaan baik dari bukti-bukti di lokasi serta kedua pelaku masih terus dilakukan petugas," tegasnya.
Baca:
Dua orang terduga pembakar warung remang ditangkap
(mhd)