Usulkan angket, Gerindra hanya tagih janji kampanye

Sindonews.com - Rencana mobilisasi hak angket terhadap pencapresan GUbernur DKI Jakarta Joko Widodo yang akan dimotor oleh Partai Gerindra, diklaim hanya untuk menagih janji kampanye Jokowi selama Pilgub DKI lalu.

"Kami bicara kebijakan yang tertunda yang ditinggalkan Jokowi semasa kampanye Pilgub," kata Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, Mohammad Sanusi saat dihubungi Sindonews, Kamis (10/4/2014).

Sanusi mencontohkan, seperti pengesahan Perda RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) yang sudah dirundingkan oleh DPRD namun belum ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta.

"RDTR ini kan sangat penting kan, payung hukum semua pembangunan di Jakarta tapi belum diteken gubernur," katanya.

Sanusi setuju dengan PDIP bahwa partai harus bertanggungjawab dengan rakyat. Kendati begitu, janji Jokowi terhadap warga Jakarta dalam Pilgub tidak bisa diabaikan begitu saja.

"Saya juga tahu kok kita sama-sama partai, takutnya sama rakyat. Kami anggota dewan hanya menyuarakan aspirasi masyarakat Jakarta, ya begini caranya pakai angket," katanya.

Baca juga:
Gerindra bongkar 'rahasia' yang bikin Jokowi ketakutan