Sopir pikap pemulung tak miliki SIM
A
A
A
Sindonews.com - Rizki (18), pengemudi mobil Daihatsu pikap yang mengangkut belasan pemulung dan mengalami kecelakaan di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan diketahui belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Sopirnya belum punya SIM. Dia mengakunya disuruh bawa sama komunitasnya yang seluruhnya pemulung," kata Kanit laka Lantas Wilayah Jakarta Selatan AKP Bambang kepada wartawan, Minggu (6/4/2014).
Bambang menduga, Rizki mengantuk hingga tak melihat adanya pembatas jalan yang merupakan jalan pecahan antara jalan masuk tol dan jalan normal.
"Sopirnya mengantuk, jadi mobil menabrak pembatas jalan dan terguling," ungkapnya.
Saat ini, sopir tersebut telah diamankan di Kantor Laka Lantas Jakarta Selatan untuk dimintai keterangan.
Diketahui, sebuah mobil Daihatsu Pick Up bernomor polisi B 9534 HU mengalami kecelakaan di Jalan Pasar Minggu Raya, Jakarta Selatan, Minggu malam sekira pukul 20.00 WIB. Mobil yang mengangkut 15 orang pemulung itu menabrak pembatas jalan hingga terguling.
Akibat kecelakaan tersebut, satu orang penumpang bernama Lukman (58) meninggal dunia. Satu penumpang lainnya masih kritis dan tengah menjalani perawatan di RS Fatmawati Jakarta Selatan. Sedangkan belasan lainnya mengalami luka ringan dan telah diijinkan pulang.
Baca:
Pikap terguling di Pasar Minggu, 1 tewas
"Sopirnya belum punya SIM. Dia mengakunya disuruh bawa sama komunitasnya yang seluruhnya pemulung," kata Kanit laka Lantas Wilayah Jakarta Selatan AKP Bambang kepada wartawan, Minggu (6/4/2014).
Bambang menduga, Rizki mengantuk hingga tak melihat adanya pembatas jalan yang merupakan jalan pecahan antara jalan masuk tol dan jalan normal.
"Sopirnya mengantuk, jadi mobil menabrak pembatas jalan dan terguling," ungkapnya.
Saat ini, sopir tersebut telah diamankan di Kantor Laka Lantas Jakarta Selatan untuk dimintai keterangan.
Diketahui, sebuah mobil Daihatsu Pick Up bernomor polisi B 9534 HU mengalami kecelakaan di Jalan Pasar Minggu Raya, Jakarta Selatan, Minggu malam sekira pukul 20.00 WIB. Mobil yang mengangkut 15 orang pemulung itu menabrak pembatas jalan hingga terguling.
Akibat kecelakaan tersebut, satu orang penumpang bernama Lukman (58) meninggal dunia. Satu penumpang lainnya masih kritis dan tengah menjalani perawatan di RS Fatmawati Jakarta Selatan. Sedangkan belasan lainnya mengalami luka ringan dan telah diijinkan pulang.
Baca:
Pikap terguling di Pasar Minggu, 1 tewas
(mhd)