Disiplin sampah, warga sepakati denda Rp500 ribu

Minggu, 23 Februari 2014 - 03:39 WIB
Disiplin sampah, warga...
Disiplin sampah, warga sepakati denda Rp500 ribu
A A A
Sindonews.com - Warga RW 002 Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, bersepakat untuk menindak tegas siapapun yang membuang sampah sembarangan.

Tak tanggung-tanggung, pengurus lingkungan setempat bahkan menerapkan denda Rp500 ribu bagi warga yang kedapatan membuang sampah sembarangan. Denda itu diterapkan untuk memberikan efek jera dan membiasakan budaya disiplin.

Apa yang dilakukan pengurus ternyata membuahkan hasil. Kini tidak ada lagi warga yang membuang sampah sembarangan. Selain menerapkan denda, pengurus juga sengaja mempekerjakan petugas untuk memantau area sekitar tempat pembuangan sampah (TPS).

"Ada denda sebesar Rp500 ribu bagi warga luar lingkungan yang membuang sampah di TPS lingkungan kami. Hal ini dilakukan guna mencegah tidak terjadi penumpukan sampah dan sampah tidak tercecer hingga ke jalan raya," kata Joko Warihnyo selau Ketua RW 002, Sabtu (22/2/2014).

Penerapan sanksi itu bukan tanpa alasan. Karena warganya berkomitmen untuk menjaga lingkungan tetap bersih. Dan wilayahnya merupakan titik penilaian Adipura. Sehingga kalau sampah menumpuk akan mengurangi penilaian.

"Yang banyak buang sampah kan warga luar. Mereka tidak membayar retribusi tapi buang sampah di tempat kami. Warga protes dan akhirnya disepakati sanksi denda," paparnya.

Meski sudah ada truk pengangkut sampah, pihaknya menyayangkan adanya pungutan dari oknum sopir truk pengangkut sampah.

"Iya kan mereka sudah dapat gaji, namun masih saja ditarik pungutan. Mereka minta uang Rp500 ribu. Kami merasa terbebani akan hal ini. Pemkot Depok seharusnya peka terkait sampah. Sarana prasarana dan teknis pengangkutan sampah masih terkendala," akunya.

Saat ini pihaknya sedang membangun TPS terbaru dekat wilayahnya. "Tahun depan diperkirakan selesai. Saat ini sedang dalam proses pengerjaan. Kami berharap agar Pemkot Depok segera melakukan mediasi dan turut berperan dalam pembebasan tanah irigasi yang akan kami tempati. Karena ini kan demi kepentingan warga," katanya.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1147 seconds (0.1#10.140)