Ini isi broadcast yang gegerkan warga Pondok Gede

Rabu, 19 Februari 2014 - 21:37 WIB
Ini isi broadcast yang...
Ini isi broadcast yang gegerkan warga Pondok Gede
A A A
Sindonews.com - Beberapa hari ini warga sekitar Pondok Gede, Bekasi digegerkan dengan kabar yang menyebar melalui broadcast Blackberry Messenger (BBM). Dalam kabar tersebut, disebutkan akan ada penyerangan yang dilakukan geng motor dan sejauh ini sudah menelan korban 50 orang tewas.

Ini isi BBM tersebut:

Penting !! Diharap berhati2 untuk yg tinggal di daerah Jl.Ry Hankam pondok gede, Kampung sawah, Ganceng, Ujung Aspal, Kranggan, Kecapi, Kali sari, dsktrnya, sdh ada kurang lebih 50 korban dlm seminggu ini melayang terkena Bacok & siraman air keras oleh pengendara sepeda motor.

Mereka 70 pengendara sepeda motor misterius ini, mulai melakukan aksinya sejak pukul 20.00 sd. 05.00 pagi, disinyalir mereka memiliki dendam!

Baru saja terjadi 2 orng pengendara motor didaerah kecapi, terkena bacok & disiram air keras, para pelaku diperkirakan ada 70 orng mengendarai sepeda motor & tersebar, mereka tdk memandang orang atau siapapun yg sedang naik motor atau pejalan kaki.

Baku tembak dng polisipun sdh terjadi hanya saja tdk dpt dilumpuhkan karena mereka kebal peluru,para korban yg tdk bersalah banyak berjatuhan, bs di cek di RSA Jatisampurna, bbrp hari lalu, satu keluarga pemilik bengkel Ninja Dodo daerah ujung aspal dibantai & bacok & si anak masih dlm keadaan koma.

Mohon berhati2 karena Polisi blom bs menangani kasus ini,Tolong bantu share untuk info ke keluarga, teman, atau kenalan yg tinggal didaerah2 trsb, karena para pelaku kejahatan tdk pandang bulu mereka membantai siapapun yg mrk lihat!

Mengenai kebenaran isi broadcast tersebut sudah dibantah oleh Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo.

"Tidak benar, kami akan selidiki penyebar isu pesan berantai tersebut," ujar Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo di kantornya, Rabu (19/2/2014).

Baca juga:
Kabar penyerangan geng motor di Pondok Gede hoax
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0281 seconds (0.1#10.140)