Puluhan orang tusuk pengunjung warnet di Bekasi
A
A
A
Sindonews.com - Puluhan orang tak dikenal melakukan aksi kriminalitas di Warnet D'Cornet, Jalan Raya Pasar Kecapi, Jatiwarna, Pondok Melati, Bekasi. Pasalnya, puluhan orang tersebut sudah melakukan pengeroyokan, pemerasan dan penusukan
Kepala Bagian (Kabag) Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo mengatakan, kejadian itu pada hari Minggu 16 Februari 2014 lalu sekira pukul 01.30 WIB dini hari lalu. Sambungnya, dalam kejadian itu satu otang ditusuk satu orang lagi disiram air keras.
"Korban Yono bin Wagino umur (38) dengan luka tusuk di bagian punggung kiri dan jari tangan kanan sekarang dirawat di RS Polri Kramat Jati, dan Daming (39) disiram air keras sekarang dirawan di RSCM," terang Siswo di Bekasi, Rabu (19/2/2014).
Lanjutnya, Yono merupakan warga Kampung Raden RT001/007, Kelurahan Jatiraden Kecamatan Jatisampurna, Bekasi. Keduanya sedang main internet di warnet tersebut.
Siswo menerangkan, kejadian itu berawal Minggu dini hari lalu, ketika itu sejumlah orang beserta dua korban tersebut sedang asyik bermain warnet tiba-tiba ada puluhan orang tak dikenal datang.
Puluhan orang itu, sambungnya, hanya lima orang yang masuk ke warnet serta dibekali senjata tajam (Sanjam) dan merampas handphone korban dan pengunjung warnet yang kemudian aksi itu dilawan. Hingga akhirnya, Yono dan Daming menjadi korban kejahatan gerombolan tersebut.
"Korban sedang maen Warnet D'Cornet selanjutnya ada sekira 30 orang tidak dikenal berada di depan warnet dan pelaku lima orang masuk ke dalam warnet dengan membawa sajam mengambil handphon milik korban dan pengunjung warnet setelah itu pelaku keluar dri warnet kemudian pengunjung dan korban melakukan perlawanan karena pelaku pakai sajam akhirnya korban di tusuk di punggung bagian kiri," paparnya.
Kejadian itu, masih kata Siswo, juga berawal dari sebuah pertengkaran saat sejumlah orang dibacok ketika menonton festival band dengan orang tak dikenal. Selanjutnya, kelompok ini memanggil teman-temannya untuk melakukan balas dendam terhadap para pelaku pembacokan itu.
"Padad saat kejadian rombongan semua berjalan kaki. Sekarang ada tujuh orang (yang) sudah diamankan di Polsek Pondok Gede untuk diperiksa," katanya.
Kepala Bagian (Kabag) Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo mengatakan, kejadian itu pada hari Minggu 16 Februari 2014 lalu sekira pukul 01.30 WIB dini hari lalu. Sambungnya, dalam kejadian itu satu otang ditusuk satu orang lagi disiram air keras.
"Korban Yono bin Wagino umur (38) dengan luka tusuk di bagian punggung kiri dan jari tangan kanan sekarang dirawat di RS Polri Kramat Jati, dan Daming (39) disiram air keras sekarang dirawan di RSCM," terang Siswo di Bekasi, Rabu (19/2/2014).
Lanjutnya, Yono merupakan warga Kampung Raden RT001/007, Kelurahan Jatiraden Kecamatan Jatisampurna, Bekasi. Keduanya sedang main internet di warnet tersebut.
Siswo menerangkan, kejadian itu berawal Minggu dini hari lalu, ketika itu sejumlah orang beserta dua korban tersebut sedang asyik bermain warnet tiba-tiba ada puluhan orang tak dikenal datang.
Puluhan orang itu, sambungnya, hanya lima orang yang masuk ke warnet serta dibekali senjata tajam (Sanjam) dan merampas handphone korban dan pengunjung warnet yang kemudian aksi itu dilawan. Hingga akhirnya, Yono dan Daming menjadi korban kejahatan gerombolan tersebut.
"Korban sedang maen Warnet D'Cornet selanjutnya ada sekira 30 orang tidak dikenal berada di depan warnet dan pelaku lima orang masuk ke dalam warnet dengan membawa sajam mengambil handphon milik korban dan pengunjung warnet setelah itu pelaku keluar dri warnet kemudian pengunjung dan korban melakukan perlawanan karena pelaku pakai sajam akhirnya korban di tusuk di punggung bagian kiri," paparnya.
Kejadian itu, masih kata Siswo, juga berawal dari sebuah pertengkaran saat sejumlah orang dibacok ketika menonton festival band dengan orang tak dikenal. Selanjutnya, kelompok ini memanggil teman-temannya untuk melakukan balas dendam terhadap para pelaku pembacokan itu.
"Padad saat kejadian rombongan semua berjalan kaki. Sekarang ada tujuh orang (yang) sudah diamankan di Polsek Pondok Gede untuk diperiksa," katanya.
(mhd)