Palsukan air mineral, AU ditangkap
Palsukan air mineral, AU ditangkap
A
A
A
Sindonews.com - Warga Kampung Jaha, Kelurahan Malangnegah, Kecamatan Pagedangan, Tangerang nekat memalsukan produk air mineral di rumahnya. Baru berjalan empat bulan, aksinya tercium polisi hingga dirinya ditangkap.
"Pelaku ditangkap setelah diintai cukup lama. Aksinya kepergok petugas yang melakukan penggerebekan," kata Kasubag Humas Polresta Kota Tangerang, AKP Agus Priyono, Kamis (13/2/2014).
Agus mengatakan bahwa pelaku mendapatkan air mineral yang akan diisi kegalon-galon Aqua dari sebuah perusahaan air mineral di Bogor.
"Jadi pelaku mendapatkan airnya dari Bogor, lalu dimasukkan dalam galon Aqua dan disegel dengan tutup merk Aqua yang didapat dari pengepul barang bekas," tuturnya.
Sementara itu pelaku AU mengatakan dirinya sudah memproduksi Aqua palsu tersebut selama empat bulan dan menjualnya kepasaran.
"Saya sudah memproduksi selama empat bulan,sebelumnya saya membuka depot pengisian air isi ulang lalu saya iseng mencoba memalsukan air Aqua ini," ujarnya
Dari tangan pelaku,polisi mengamankan barang bukti berupa 2 buah karung limbah tutup galon merek Aqua, dua tabung filter air, 3 buah filter air, mesin air merek Shimizu, 101 galon Aqua berisi air palsu 1 buah mesin ultrafiolet.
Pelaku dijerat dengan pasal 62 UU RI No.8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dan pasal 24 ayat 1 UU RI no.5 tahun 1984 tentang perindustrian dengan ancaman hukuman 5 tahun kurungan penjara.
"Pelaku ditangkap setelah diintai cukup lama. Aksinya kepergok petugas yang melakukan penggerebekan," kata Kasubag Humas Polresta Kota Tangerang, AKP Agus Priyono, Kamis (13/2/2014).
Agus mengatakan bahwa pelaku mendapatkan air mineral yang akan diisi kegalon-galon Aqua dari sebuah perusahaan air mineral di Bogor.
"Jadi pelaku mendapatkan airnya dari Bogor, lalu dimasukkan dalam galon Aqua dan disegel dengan tutup merk Aqua yang didapat dari pengepul barang bekas," tuturnya.
Sementara itu pelaku AU mengatakan dirinya sudah memproduksi Aqua palsu tersebut selama empat bulan dan menjualnya kepasaran.
"Saya sudah memproduksi selama empat bulan,sebelumnya saya membuka depot pengisian air isi ulang lalu saya iseng mencoba memalsukan air Aqua ini," ujarnya
Dari tangan pelaku,polisi mengamankan barang bukti berupa 2 buah karung limbah tutup galon merek Aqua, dua tabung filter air, 3 buah filter air, mesin air merek Shimizu, 101 galon Aqua berisi air palsu 1 buah mesin ultrafiolet.
Pelaku dijerat dengan pasal 62 UU RI No.8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dan pasal 24 ayat 1 UU RI no.5 tahun 1984 tentang perindustrian dengan ancaman hukuman 5 tahun kurungan penjara.
(ysw)
Explore More