Keluar kantor Jokowi, Direktur Monorail lesu

Sindonews.com - Terkait mangkraknya poyek monorel, Gubernur DKI, Joko Widodo memanggil dua Direktur PT Jakarta Monorail, John Aryananda dan Sukmawati Syukur ke kantornya.

Saat dimintai keterangan, Jokowi enggan berkomentar banyak usai bertemu dengan dua Direktur PT Jakarta Monorail tersebut.

"Masih proses perjanjian perbaruan kerjasama dengan yang lama, karena perjanjian baru belum rampung," singkatnya sambil berlalu di Balai Kota, Kamis (13/2/2014).

Sementara itu, dua direktur PT Jakarta Monorail, John Aryananda dan Sukmawati Syukur nampak tertunduk lesu setelah keluar dari ruangan Gubernur DKI.

Keduanya pun kompak enggan berkomentar saat dikerubungi wartawan perihal kedatangannya ke Balai Kota.

"No coment, no coment," kata John seraya masuk ke dalam mobil.

John sempat berkomentar tak mau ambil pusing dengan pemberitaan media massa yang menyoroti mangkraknya proyek monorel.

Perlu diketahui, pasca diresmikan 16 Oktober 2013 lalu, proyek monorel belum menunjukan tanda-tanda memulai pembangunan.

Padahal, proyek dengan anggaran Rp17 triliun itu dijadwalkan akan membangun lintasan sepanjang 30 km yang terbagi jalur hijau 14,5 km dan jalur biru 15,5 km.

Jalur hijau monorel dibangun mulai dari Semanggi-Casablanca-Kuningan-Semanggi dan Jalur Biru Kampung Melayu-Casablanca-Tanah Abang-Roxy.

Baca juga:
Jokowi: Kenapa mangkrak, tanyakan ke gubernur terdahulu
Kawal proyek monorail, Jokowi bentuk tim khusus