Sopir KWK sepakat, besok BKTB kembali beroperasi
A
A
A
Sindonews.com - Setelah dicapai kesepakatan dengan sopir KWK, mulai besok Bus Kota terintegrasi Busway (BKTB) Monas-PIK kembali beroperasi.
Para sopir mengizinkan BKTB kembali beroperasi dengan syarat, bus tersebut hanya mengangkut penumpdang dari dalam perumahan.
Humas UP Transjakarta, Sri Ulina Pinem, hari ini seluruh armada BKTB Monas-PIK belum beroperasi karena sedang dilakukan musyawarah.
"Besok pagi baru mulai beroperasi. Kami sudah mendapatkan kesepakatan dengan sopir angkot soal rute pengambilan sewa BKTB," kata Sri Ulina Pinem saat dihubungi Kamis (13/2/2014) siang.
Sri menjelaskan, sopir sepakat jika BKTB dikhususkan untuk mengangkut warga yang berada di perumahan agar tidak menggunakan kendaraan pribadi sehingga diharapkan dapat mengurai kemacetan.
"Kami harap insiden (perusakan) ini tidak terulang lagi setelah ada hasil musyawarah," ungkapnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Empat armada Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) jurusan Monas-PIK dirusak puluhan sopir KWK.
Insiden tersebut membuat empat sopir KWK yang diduga melakukan perusakan ditangkap, yakni DH (43), TY (34), U (37), dan J (44). Sedangkan dua sopir lagi masih diburu polisi, yaitu G dan P.
Baca juga:
Pasca diamuk sopir angkot, BKTB tak beroperasi
Ini kronologi perusakan bus BKTB
Para sopir mengizinkan BKTB kembali beroperasi dengan syarat, bus tersebut hanya mengangkut penumpdang dari dalam perumahan.
Humas UP Transjakarta, Sri Ulina Pinem, hari ini seluruh armada BKTB Monas-PIK belum beroperasi karena sedang dilakukan musyawarah.
"Besok pagi baru mulai beroperasi. Kami sudah mendapatkan kesepakatan dengan sopir angkot soal rute pengambilan sewa BKTB," kata Sri Ulina Pinem saat dihubungi Kamis (13/2/2014) siang.
Sri menjelaskan, sopir sepakat jika BKTB dikhususkan untuk mengangkut warga yang berada di perumahan agar tidak menggunakan kendaraan pribadi sehingga diharapkan dapat mengurai kemacetan.
"Kami harap insiden (perusakan) ini tidak terulang lagi setelah ada hasil musyawarah," ungkapnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Empat armada Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) jurusan Monas-PIK dirusak puluhan sopir KWK.
Insiden tersebut membuat empat sopir KWK yang diduga melakukan perusakan ditangkap, yakni DH (43), TY (34), U (37), dan J (44). Sedangkan dua sopir lagi masih diburu polisi, yaitu G dan P.
Baca juga:
Pasca diamuk sopir angkot, BKTB tak beroperasi
Ini kronologi perusakan bus BKTB
(ysw)