Pejalan kaki tewas tersambar KRL

Rabu, 12 Februari 2014 - 12:58 WIB
Pejalan kaki tewas tersambar KRL
Pejalan kaki tewas tersambar KRL
A A A
Sindonews.com - Bernard Sianipar (50) warga Gang Kemuning, RT 06/08, Kelurahan Kebon Pedes, Tanah Sareal, Kota Bogor tewas seketika setelah tersambar Kereta Rel Listrik (KRL) Jakarta-Bogor.

Menurut saksi mata, Wagiman (67), kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 09.40 WIB. Saat itu korban tengah berjalan di pinggir rel kereta, tepatnya di Gang Anggrek Atas, Tanah Sareal, Kota Bogor.

"Sebelum tersambar, saya dengan warga lainnya sudah memperingatkan agar korban tak berjalan di tepi rel kereta, sebab kereta melintas dalam waktu yang relatif singkat," ungkapnya di lokasi, Rabu (12/2/2014).

Lebih lanjut ia menjelaskan, entah kenapa, korban sepertinya tidak mendengar teriakan warga hingga akhirnya tersambar KRL yang datang dari arah Jakarta menuju Stasiun Bogor.

"Saya juga bingung, itu kereta tidak biasanya lewat jalur atau rel yang tidak semestinya di lewati KRL dari arah Jakarta ke Bogor. Biasanya rel tersebut di lintasi KRL dari Bogor ke Jakarta,"

Ia memperkirakan, korban yang memang biasa berjalan kaki di sepanjang rel itu tidak menyangka saat itu KRL akan melintas.

"Karena tidak tahu dialihkan, mungkin korban berangapan bahwa kalau ada kereta dari arah depan akan kelihatan," jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Tanah Sareal Kompol Soekamto membenarkan peristiwa tersebut dan pihaknya telah mengevakuasi korban ke RS PMI Bogor untuk di autopsi.

"Di jalur tersebut memang rawan kecelakaan tabrak kereta, terlebih jika PT KAI tiba-tiba mengalihkan jalur, sehingga banyak warga setempat yang tidak tahu," tandasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3074 seconds (0.1#10.140)