Proyek kampung deret Tambora molor
A
A
A
Sindonews.com - Pembangunan kampung deret di Tambora, Jakarta Barat yang harusnya rampung pada Januari 2014 ternyata molor. Hingga kini, proyek tersebut masih berjalan dan ditargetkan rampung pada Maret 2014 mendatang.
Salahsatu warga yang mendapat perbaikan rumah melalui program kampung deret ini adalah Mail (58) warga RT 04/04 No 74 C, Tambora.
Ia mengatakan, sejauh ini pembangunan rumah dua lantai miliknya baru mencapai 70 persen.
Hujan yang mengguyur dan membuat banjir mengganggu pembangunan Kampung Deret di Rw 04 molor. Disamping cuaca, Mail mengaku kesulitan mencari tenaga tukang untuk perbaikan rumahnya tersebut.
"Pada pertengahan Desember saya manggil tukang dari Banjar, Jawa Tengah. Nah Januari hujan sampe rumah saya kebanjiran," terangnya di lokasi, Selasa (11/2/2014).
Rumah seluas 36 meter persegi milik Mail mendapatkan bantuan sebesar Rp54 juta. Pada tahap pertama awal Desember lalu, dia mendapatkan bantuan awal sebesar Rp21,5 juta, begitu juga pada tahap kedua awal Januari lalu.
Sementara itu, Lurah Tambora, Agus Muharam mengakui jika proyek pembangunan kampung deret mengalami banyak kendala. Namun, dia memastikan jika awal Maret mendatang pembangunan kampung deret sudah rampung.
"Rata-rata sudah hampir 80 persen. Kalau tidak hujan ya Januari akhir sih sudah rampung, hanya cuaca saja yang sering hujan menjadi kendala, kan banjir juga," ujar Agus.
Salahsatu warga yang mendapat perbaikan rumah melalui program kampung deret ini adalah Mail (58) warga RT 04/04 No 74 C, Tambora.
Ia mengatakan, sejauh ini pembangunan rumah dua lantai miliknya baru mencapai 70 persen.
Hujan yang mengguyur dan membuat banjir mengganggu pembangunan Kampung Deret di Rw 04 molor. Disamping cuaca, Mail mengaku kesulitan mencari tenaga tukang untuk perbaikan rumahnya tersebut.
"Pada pertengahan Desember saya manggil tukang dari Banjar, Jawa Tengah. Nah Januari hujan sampe rumah saya kebanjiran," terangnya di lokasi, Selasa (11/2/2014).
Rumah seluas 36 meter persegi milik Mail mendapatkan bantuan sebesar Rp54 juta. Pada tahap pertama awal Desember lalu, dia mendapatkan bantuan awal sebesar Rp21,5 juta, begitu juga pada tahap kedua awal Januari lalu.
Sementara itu, Lurah Tambora, Agus Muharam mengakui jika proyek pembangunan kampung deret mengalami banyak kendala. Namun, dia memastikan jika awal Maret mendatang pembangunan kampung deret sudah rampung.
"Rata-rata sudah hampir 80 persen. Kalau tidak hujan ya Januari akhir sih sudah rampung, hanya cuaca saja yang sering hujan menjadi kendala, kan banjir juga," ujar Agus.
(ysw)