Perbaikan jalan, Polresta Depok berlakukan contraflow
A
A
A
Sindonews.com - Untuk mengurai kemacetan akibat perbaikan jalan di bawah fly over Universitas Indonesia (UI) POlresta Depok memberlakukan sistem contraflow atau lawan arah.
Jalan rusak di lokasi tersebut memang cukup parah, ada sepanjang 200 meter jalan yang mengalami perbaikan. Jalur itu semula digunakan untuk kendaraan dari arah Depok menuju Jakarta. Namun, akibat pengerjaan maka hanya satu jalur saja yang digunakan.
"Satu jalur memang ditutup karena ada pengerjaan. Jadi kita berlakukan contraflow," kata Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Kristanto Yoga, Selasa (11/2/2014).
Dengan pemberlakuan contraflow, maka kendaraan dari arah Jalan Margonda diarahkan masuk ke jalan dekat Simpang Tumenggung dekat dealer mobil.
Semula, kendaraan seharusnya melalui fly over, namun dialihkan ke jalan dekat Simpang Tumenggung. Kemudian, kendaraan melawan arah hingga 2KM.
"Jadi kendaraan melawan arah hingga putaran di Yon Zikon 15 atau dekat KFC Lenteng Agung," ungkapnya.
Kendaraan dari arah Depok boleh melawan arah dari simpang fly over UI di jalur kanan. Hanya satu jalur yang digunakan untuk contraflow yaitu lajur kanan. Untuk membatasi, maka polisi memasang traffic cone dari mulai simpang UI hingga putaran Universitas Pancasila (UP).
"Kita hanya gunakan satu jalur di sebelah kanan saja. Karena tidak begitu padat arusnya. Yang penting bisa mengurai kemacetan di titik pengerjaan proyek," paparnya.
Contraflow ini diberlakukan pada peak hour antara pukul 06.00-09.30 WIB. Karena pada jam itu, arus kendaraan menuju Jakarta dari arah Depok sangat padat.
"Sedangkan dari arah sebaliknya tidak padat. Makanya kita memberlakukan contraflow," kata Kris.
Rencananya, contraflow ini dilaksanakan hingga Jumat 15 Februari 2014. Atau sampai pengerjaan betonisasi jalan selesai. Namun, jika dalam waktu lima hari belum juga selesai maka akan tetap dilanjutkan.
"Rencana memang lima hari. Tapi kalau belum selesai ya masih dilanjutkan," ungkapnya.
Jalan rusak di lokasi tersebut memang cukup parah, ada sepanjang 200 meter jalan yang mengalami perbaikan. Jalur itu semula digunakan untuk kendaraan dari arah Depok menuju Jakarta. Namun, akibat pengerjaan maka hanya satu jalur saja yang digunakan.
"Satu jalur memang ditutup karena ada pengerjaan. Jadi kita berlakukan contraflow," kata Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Kristanto Yoga, Selasa (11/2/2014).
Dengan pemberlakuan contraflow, maka kendaraan dari arah Jalan Margonda diarahkan masuk ke jalan dekat Simpang Tumenggung dekat dealer mobil.
Semula, kendaraan seharusnya melalui fly over, namun dialihkan ke jalan dekat Simpang Tumenggung. Kemudian, kendaraan melawan arah hingga 2KM.
"Jadi kendaraan melawan arah hingga putaran di Yon Zikon 15 atau dekat KFC Lenteng Agung," ungkapnya.
Kendaraan dari arah Depok boleh melawan arah dari simpang fly over UI di jalur kanan. Hanya satu jalur yang digunakan untuk contraflow yaitu lajur kanan. Untuk membatasi, maka polisi memasang traffic cone dari mulai simpang UI hingga putaran Universitas Pancasila (UP).
"Kita hanya gunakan satu jalur di sebelah kanan saja. Karena tidak begitu padat arusnya. Yang penting bisa mengurai kemacetan di titik pengerjaan proyek," paparnya.
Contraflow ini diberlakukan pada peak hour antara pukul 06.00-09.30 WIB. Karena pada jam itu, arus kendaraan menuju Jakarta dari arah Depok sangat padat.
"Sedangkan dari arah sebaliknya tidak padat. Makanya kita memberlakukan contraflow," kata Kris.
Rencananya, contraflow ini dilaksanakan hingga Jumat 15 Februari 2014. Atau sampai pengerjaan betonisasi jalan selesai. Namun, jika dalam waktu lima hari belum juga selesai maka akan tetap dilanjutkan.
"Rencana memang lima hari. Tapi kalau belum selesai ya masih dilanjutkan," ungkapnya.
(ysw)