Jokowi setop status tanggap darurat banjir
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur DKI, Joko Widodo menyatakan tidak akan memperpanjang status tanggap darurat banjir mengingat curah hujan belakangan ini turun dengan intensitas sedang dan ringan.
"Dari laporan BMKG dan BNPB sekarang tinggal hujan yang sedang dan ringan sehingga tidak perpanjang," katanya di Balai Kota, Senin (10/2/2014).
Menurut Jokowi, saat ini jajarannya tengah fokus dalam penanganan pasca bencana seperti sampah, jalan rusak, dan lain sebagainya.
Termasuk memberikan perhatian terhadap korban banjir yang masih mengungsi dengan memberikan pasokan logistik dan obat-obatan.
"Kami gunakan anggaran reguler, bukan anggaran tanggap darurat," ujarnya.
Prakiraan cuaca dari BMKG dan BNPB menyatakan kondisi curah hujan di Jakarta sudah dalam tingkatan sedang dan rendah meski banjir masih menggenangi sejumlah wilayah.
Karena itu Pemprov DKI diimbau agar tidak memperpanjang stastus tanggap darurat.
"Dari laporan BMKG dan BNPB sekarang tinggal hujan yang sedang dan ringan sehingga tidak perpanjang," katanya di Balai Kota, Senin (10/2/2014).
Menurut Jokowi, saat ini jajarannya tengah fokus dalam penanganan pasca bencana seperti sampah, jalan rusak, dan lain sebagainya.
Termasuk memberikan perhatian terhadap korban banjir yang masih mengungsi dengan memberikan pasokan logistik dan obat-obatan.
"Kami gunakan anggaran reguler, bukan anggaran tanggap darurat," ujarnya.
Prakiraan cuaca dari BMKG dan BNPB menyatakan kondisi curah hujan di Jakarta sudah dalam tingkatan sedang dan rendah meski banjir masih menggenangi sejumlah wilayah.
Karena itu Pemprov DKI diimbau agar tidak memperpanjang stastus tanggap darurat.
(ysw)