Sopir angkot Depok banyak yang masih ABG
A
A
A
Sindonews.com - Kepemilikan angkot di Depok hingga saat ini masih dilakukan secara perorangan. Kondisi ini membuat pemilik angkot semaunya merekrut sopir.
Tak heran jika banyak ditemui sopir angkot di Depok yang masih berusia belasan dan berperilaku ugal-ugalan saat membawa penumpang.
Pengamatan SINDO, biasanya sopir bawah umur itu banyak beroperasi malam hari dan di trayek yang tidak melintas panjang di Jalan Margonda.
Sopir bawah umur sering terlihat mengendarai diatas pukul 20.00 WIB. Tak jarang mereka membawa teman lawan jenis yang duduk di sampingnya.
Sikap para sopir angkot juga sering membuat penumpang resah. Banyak dari sopir mengendarai dengan kecepatan tinggi. Bahkan dalam situasi macet dan padat pun mereka juga tetap melaju dengan cepat.
"Saya sering menegur sopir angkot yang ugal-ugalan. Tapi tetap saja mereka nggak mau dengar. Malah mereka yang marah ke saya," kata Nining, salah satu penumpang, Senin (10/2/2014).
Dirinya sangat mendukung jika nantinya angkot di Depok dikelola oleh lembaga. Dia berharap dalam mengendarai, para sopir angkot bisa tertib seperti TransJakarta.
"Sekarang kan banyak yang ugal-ugalan. Mereka seenaknya aja," keluhnya.
Baca juga:
Angkot di Depok akan miliki perusahaan
Tak heran jika banyak ditemui sopir angkot di Depok yang masih berusia belasan dan berperilaku ugal-ugalan saat membawa penumpang.
Pengamatan SINDO, biasanya sopir bawah umur itu banyak beroperasi malam hari dan di trayek yang tidak melintas panjang di Jalan Margonda.
Sopir bawah umur sering terlihat mengendarai diatas pukul 20.00 WIB. Tak jarang mereka membawa teman lawan jenis yang duduk di sampingnya.
Sikap para sopir angkot juga sering membuat penumpang resah. Banyak dari sopir mengendarai dengan kecepatan tinggi. Bahkan dalam situasi macet dan padat pun mereka juga tetap melaju dengan cepat.
"Saya sering menegur sopir angkot yang ugal-ugalan. Tapi tetap saja mereka nggak mau dengar. Malah mereka yang marah ke saya," kata Nining, salah satu penumpang, Senin (10/2/2014).
Dirinya sangat mendukung jika nantinya angkot di Depok dikelola oleh lembaga. Dia berharap dalam mengendarai, para sopir angkot bisa tertib seperti TransJakarta.
"Sekarang kan banyak yang ugal-ugalan. Mereka seenaknya aja," keluhnya.
Baca juga:
Angkot di Depok akan miliki perusahaan
(ysw)